Memasang pustaka Geospatial¶
GeoDjango menggunakan dan/atau menyediakan antarmuka untuk pustaka geospatial sumber terbuka berikut:
Program | Deskripsi | Dibutuhkan | Versi Didukung |
---|---|---|---|
GEOS | Geometry Engine Open Source | Ya | 3.8, 3.7, 3.6, 3.5 |
PROJ.4 | Pustaka Cartographic Projections | Ya (hanya PostgreSQL dan SQLite ) | 6.3, 6.2, 6.1, 6.0, 5.x, 4.x |
GDAL | Pustaka Abstrak Data Geospatial | Ya | 3.1, 3.0, 2.4, 2.3, 2.2, 2.1, 2.0 |
GeoIP | Pustaka geolokasi berdasarkan-IP | Tidak | 2 |
PostGIS | Tambahan spasial untuk PostgreSQL | Ya (hanya PostgreSQL) | 3.0, 2.5, 2.4, 2.3, 2.2 |
SpatiaLite | Tambahan spasial untuk SQLite | Ya (hanya SQLite ) | 4.3 |
Catat bahwa terlama atau lebih versi saat ini dari pustaka-pustaka ini mungkin juga bekerja sepenuhnya baik dengan GeoDjango. Jarak tempuh anda mungkin beragam.
Catatan
The GeoDjango interfaces to GEOS, GDAL, and GeoIP may be used
independently of Django. In other words, no database or settings file
required -- import them as normal from django.contrib.gis
.
Pada Debian/Ubuntu, anda disarankan memasang paket-paket berikut yang akan memasang, secara langsung atau secara terpisah, pustaka-pustaka geospasial yang dibutuhkan:
$ sudo apt-get install binutils libproj-dev gdal-bin
Harap juga rundingkan petunjuk serambi-spesifik jika anda berada pada macOS atau Windows.
Membangun dari sumber¶
Ketika memasang dari sumber pada sistem UNIX dan GNU/Linux, harap ikuti petunjuk pemakaian dengan hati-hati, dan pasang pustaka-pustaka dalam urutan yang diberikan. Jika menggunakan MySQL atau Oracle sebagai basisdata spasial, hanya GEOS dibutuhkan.
Catatan
Pada serambi Linux, itu mungkin sangat diperlukan menjalankan perintah ldconfig
setelah memasang setiap pustaka. Sebagai contoh:
$ sudo make install
$ sudo ldconfig
Catatan
Pengguna macOS harus memasang ``Xcode`_ untuk menyusun perangkat lunak dari sumber.
GEOS¶
GEOS adalah sebuah pustaka C++ untuk melakukan tindakan geometrik, dan adalah pewakilan geometri internal awalan digunakan oleh GeoDjango (itu dibelakang geometri "lazy"). Khususnya, pustaka API C dipanggil (misalnya, libgeos_c.so
) langsung dari Python menggunakan ctype.
Pertama, unduh GEOS dari situs jaringan GEOS dan keluarkan arsip sumber:
$ wget https://download.osgeo.org/geos/geos-X.Y.Z.tar.bz2
$ tar xjf geos-X.Y.Z.tar.bz2
Selanjutnya, rubah kedalam direktori dimana GEOS dibuka, jalankan tulisan konfigurasi, susun, dan pasang:
$ cd geos-X.Y.Z
$ ./configure
$ make
$ sudo make install
$ cd ..
Menyelesaikan masalah¶
Tidak dapat menemukan pustaka GEOS¶
Ketika GeoDjango tidak dapat menemukan GEOS, kesalahan ini akan muncul:
ImportError: Could not find the GEOS library (tried "geos_c"). Try setting GEOS_LIBRARY_PATH in your settings.
Pemecahan paling umum adalah dengan benar mengkonfigurasi Pustaka pengaturan lingkungan anda atau menyetel GEOS_LIBRARY_PATH di pengaturan anda.
Jika menggunakan paket biner dari GEOS (misalnya, pada Ubuntu), anda mungkin butuh untuk Pasang binutils.
GEOS_LIBRARY_PATH
¶
Jika pustaka GEOS anda berada dalam tempat bukan-standar, atau anda tidak ingin merubah jalur pustaka sistem kemudian pengaturan GEOS_LIBRARY_PATH
mungkin ditambahkan ke berkas pengaturan Django anda dengan jalur penuh pada pustaka C GEOS. Sebagai contoh:
GEOS_LIBRARY_PATH = '/home/bob/local/lib/libgeos_c.so'
Catatan
Pengaturan harus berupa jalur penuh pada pustaka berbagi C; dengan kata lain anda ingin menggunakan libgeos_c.so
, bukan libgeos.so
.
Lihat juga Catatan saya diisi dengan kesalahan terkait GEOS.
PROJ.4¶
PROJ.4 adalah sebuah pustaka untuk merubah data geospasial menjadi sistem acuan kordinat berbeda.
Pertama, unduh kode sumber PROJ.4 dan fakta meindahkan berkas-berkas [1]:
$ wget https://download.osgeo.org/proj/proj-X.Y.Z.tar.gz
$ wget https://download.osgeo.org/proj/proj-datumgrid-X.Y.tar.gz
Next, untar the source code archive, and extract the datum shifting files in the
data
subdirectory (use nad
subdirectory for PROJ < 6.x). This must be
done prior to configuration:
$ tar xzf proj-X.Y.Z.tar.gz
$ cd proj-X.Y.Z/data
$ tar xzf ../../proj-datumgrid-X.Y.tar.gz
$ cd ..
Akhirnya, konfigurasi, buat dan pasang PROJ.4:
$ ./configure
$ make
$ sudo make install
$ cd ..
GDAL¶
GDAL adalah sebuah pustaka geospasial sumber terbuka yang luar biasa yang mempunyai dukungan untuk membaca kebanyakan bentuk data vektor dan raster. Saat ini, GeoDjango hanya mendukung GDAL's vector data kemampuan-kemampuan [2]. GEOS dan PROJ.4 harus dipasang sebelum membangun GDAL.
Pertama unduh versi terbitan GDAL terakhir dan keluarkan arsip:
$ wget https://download.osgeo.org/gdal/X.Y.Z/gdal-X.Y.Z.tar.gz
$ tar xzf gdal-X.Y.Z.tar.gz
$ cd gdal-X.Y.Z
Konfigurasi, buat dan pasang:
$ ./configure
$ make # Go get some coffee, this takes a while.
$ sudo make install
$ cd ..
Catatan
Karena GeoDjango mempunyai antarmuka Python milik sendiri, petunjuk-petunjuk terdahulu tidak membangun ikatan Python milik sendiri GDAL. Ikatan mungkin dibangun dengan menambahkan bendera --with-python
ketika menjalankan configure
. Lihat GDAL/OGR In Python untuk informasi lebih pada ikatan GDAL.
Jika anda mempunyai masalah apapun, harap melihat bagian penyelesaian masalah dibawah untuk saran dan pemecahan.
Menyelesaikan masalah¶
Tidak dapat menemukan pustaka GDAL¶
Ketika GeiDjango tidak dapat menemukan pustaka GDAL, konfigurasikan Pustaka pengaturan lingkungan anda atau setel GDAL_LIBRARY_PATH dalam pengaturan anda.
GDAL_LIBRARY_PATH
¶
Jika pustaka GDAL anda berada di tempat bukan-standar, atau anda tidak ingin merubah jalur pustaka sistem kemudkan pengaturan GDAL_LIBRARY_PATH
mungkin ditambahkan ke berkas pengaturan Django anda dengan jalur penuh pada pustaka GDAL. Sebagai contoh:
GDAL_LIBRARY_PATH = '/home/sue/local/lib/libgdal.so'
Catatan kaki
[1] | The datum shifting files are needed for converting data to and from
certain projections.
For example, the PROJ.4 string for the Google projection (900913 or 3857) requires the
null grid file only included in the extra datum shifting files.
It is easier to install the shifting files now, then to have debug a
problem caused by their absence later. |
[2] | Secara khusus, GeoDjango menyediakan dukungan untuk OGR library, a component of GDAL. |