Catatan terbitan Django 1.7¶
September 2, 2014
Selamat datang ke Django 1.7!
Catatan terbitan ini melingkupi new features, sama halnya beberapa backwards incompatible changes anda ingin sadari dari ketika meningkatkan dari Django 1.6 atau versi terlama. Kami telah begun the deprecation process for some features, dan beberapa fitur telah mencapai akhir dari pengolahan pengusangan mereka dan have been removed.
Kesesuaian Python¶
Django 1.7 membutuhkan Python 2.7, 3.2, 3.3 atau 3.4. Kami sangat menganjurkan dan hanya secara resmi mendukung terbitan terakhir dari setiap rangkaian.
Rangkaian Django 1.6 adalah dukungan terakhir Python 2.6 Django 1.7 adalah terbitan pertama untuk mendukung Python 3.4.
Perubahan ini seharusnya berakibat hanya angka kecil dari pengguna Django, seperti kebanyakan penjaja sistem operasi hari ini yang membekali Phyton 2.7 atau terbaru sebagai versi awal mereka. Jika anda masih menggunakan Python 2.6, bagaimanapun, anda akan butuh melekat ke Django 1.6 sampai anda dapat meningkatkan; per kebijakan dukungan kami, Django 1.6 akan lanjut menerima dukungan keamanan sampai terbitan dari Django 1.8.
Apa yang baru di Django 1.7¶
Skema perpindahan¶
Django sekarang mempunyai dukungan siap-pakai untuk skema perpindahan. Itu mengizinkan untuk diperbaharui, dirubah, dan dihapus dengan membuat berkas-berkas perpindahan yang mewakili model perubahan dan yang dapat berjalan pada pengembangan, pementasan atau basisdata produk apapun.
Perpindahan tercakup di their own documentation, tetapi sedikit dari fitur kunci adalah:
syncdb
telah diusangkan dan diganti olehmigrate
. Jangan khawatir - panggilsyncdb
akan masih dapat bekerja seperti sebelumnya.Sebuah perintah
makemigrations
menyediakan sebuah cara mudah untuk menemukan otomatis perubahan ke model anda dan membuat perpindahan untuk merekadjango.db.models.signals.pre_syncdb
dandjango.db.models.signals.post_syncdb
telah diusangkan, untuk diganti olehpre_migrate
danpost_migrate
masing-masing. Sinyal baru ini sedikit berbeda argumen. Periksa dokumentasi untuk rincian.Metode
allow_syncdb
di perute basisdata sekarang dipanggilallow_migrate
, tetapi masih melakukan fungsi sama. Perute dengan metodeallow_syncdb
akan masih bekerja, tetapi nama metode itu diusangkan dan anda harus merubah itu secepatnya (tidak ada yang lebih dari menamai kembali adalah wajib).Alat bantu
initial_data
tidak lagi dimuat untuk aplikasi dengan perpindahan; jika anda ingin memuat data inisial untuk sebuah aplikasi, kami menyarankan anda membuat sebuah perpindahan untuk aplikasi anda dan menentukan sebuah tindakanRunPython
atauRunSQL
di bagianoperations
dari perpindahan.Perilaku kembali percobaan adalah berbeda untuk aplikasi dengan perpindahan; khususnya, Django akan tidak lagi meniru kembali di basisdata bukan-transaksi atau didalam
TransactionTestCase
unless specifically requested.Itu tidak disarankan untuk memiliki aplikasi tanpa perpindahan bergantung di (mempunyai sebuah
ForeignKey
atauManyToManyField
pada) aplikasi dengan perpindahan.
Refaktor memuat-aplikasi¶
Secara riwayat, aplikasi Django terkait erat ke model. Sebuah singleton dikenal sebagai "app cache" ditangani dengan kedia aplikasi terpasang dan model. Modul model digunakan sebagai sebuah penciri untuk aplikasi di banyak API.
Ketika konsep dari Django applications jatuh tempo, kode ini menunjukkan beberapa kekurangan. Itu telah di refaktor kedalam sebuah "app registry" dimana modul model tidak lagi mempunyai peran utama dan dimana itu memungkinkan melampirkan data konfigurasi ke apliaksi.
Perbaikan sejauh ini termasuk:
- Aplikasi dapat menjalankan kode saat mulai, sebelum Django melakukan apapun lain, dengan metode
ready()
dari konfigurasi mereka. - Label aplikasi diberikan secara benar pada model bahkan ketika mereka ditentukan diluar dari
models.py
. Anda tidak harus menyetelapp_label
dengan jelas lagi. - Itu memungkinkan menghilangkan
models.py
sepenuhnya jika sebuah aplikasi tidak mempunyai model apapun. - Aplikasi dapat di label ulang dengan atribut
label
dari konfigurais aplikasi, untuk memecahkan bentrokan label. - Nama dari aplikasi dapat disesuaikan di admin dengan
verbose_name
dari konfigurasi aplikasi. - Admin secara otomatis memanggil
autodiscover()
ketika Django mulai. Anda dapat oleh karena itu memindahkan baris ini dari URLconf anda. - Django impor semua konfigurasi aplikasi dan model segera setelah itu mulai, melalui proses deterministik dan terus terang. Ini harus membuatnya lebih mudah untuk menentukan masalah import seperti perulangan impor.
Metode baru di subkelas Field¶
Untuk menggerakkan kedua skema perpindahan dan mengadakan penambahan lebih mudah dari kunci gabungan di fitur terbitan dari Django, API Field
sekarang mempunyai metode wajib baru: deconstruct()
.
Metode ini tidak mengambil argumen, dan mengembalikan sebuah tuple dari empat barang:
name
: Nama atribut bidang di model induknya, atau None jika itu adalah bukan bagian dari sebuah model.path
: Sebuah bertitik, jalur Python pada kelas dari bidang ini, termasuk nama kelas.args
: Argumen penempatan, seperti sebuah daftarkwargs
: Argumen kata kuncu, seperti sebuah kamus
Empat nilai ini mengizinkan bidang apapun untuk di serialisasi kedalam sebuah berkas, sama halnya mengizinkan bidang untuk disalin secara aman, kedua bagian penting dari fitur baru ini.
Perubahan ini tidak harus mempengaruhi anda meskipun anda menulis penyesuaian subkelas Bidang; jika anda melakukan, anda mungkin butuh menerapkan kembali metode deconstruct()
jika subkelas anda merubah metode tandatangan dari __init__
di cara apapun. Jika bidang anda hanya warisan dari bidang Django siap-pakai dan tidak menimpa __init__
, tidak ada perubahan diperlukan.
Jika anda perlu melakukan untuk menimpa deconstruct()
, sebuah tempat bagus untuk memulai adalah bidang Django siap-pakai (django/db/models/fields/__init__.py
) sebagai beberapa bidang, termasuk DecimalField
dan DateField
, kesampingkan itu dan tunjukkan bagaimana memanggil metode pada superkelas dan cukup tambah atau pindahkan argumen tambahan.
Ini juga berarti bahwa semua argumen pada bidang harus mereka sendiri diserialisasikan; untuk melihat apa kami anggap dapat serial, dan untuk menemukan bagaimana membuat kelas anda sendiri dapat serial, baca migration serialization documentation.
Memanggil metode QuerySet
penyesuaian dari Manager
¶
Secara riwayat, cara yang dianjurkan untuk membuat permintaan model yang digunakan kembali adalah membuat metode di kelas Manager
penyesuaian. Masalah dengan pendekatan ini adalah setelah panggilan metode pertama, anda akan mendapatkan kembali instance QuerySet
dan tidak dapat memanggil tambahan metode pengelola penyesuaian.
Meskipun tidak didokumentasikan, itu adalah umum untuk memecahkan masalah ini dengan membuat penyesuaian QuerySet
sehingga metode penyesuaian dapat dirantai; tetapi pemecahan mempunyai sebuah angka dari pengembalian:
- Penyesuaian QuerySet` dan metode penyesuainnya telah hilang setelah panggilan pertama pada
values()
atauvalues_list()
. - Menulis sebuah penyesuaian
Manager
masih dibutuhkan untuk mengembalikan kelasQuerySet
penyesuaian dan semua metode yang diinginkan diManager
harus di proxykan keQuerySet
. Pengolahan seluruhnya bertentangan dengan prinsip DRY.
Metode kelas QuerySet.as_manager()
sekarang secara langsung create Manager with QuerySet methods:
class FoodQuerySet(models.QuerySet):
def pizzas(self):
return self.filter(kind='pizza')
def vegetarian(self):
return self.filter(vegetarian=True)
class Food(models.Model):
kind = models.CharField(max_length=50)
vegetarian = models.BooleanField(default=False)
objects = FoodQuerySet.as_manager()
Food.objects.pizzas().vegetarian()
Menggunakan penyesuaian pengelola ketika melintasi hubungan balikan¶
Itu sekarang memungkinkan untuk specify a custom manager ketika melewati lintas hubungan:
class Blog(models.Model):
pass
class Entry(models.Model):
blog = models.ForeignKey(Blog)
objects = models.Manager() # Default Manager
entries = EntryManager() # Custom Manager
b = Blog.objects.get(id=1)
b.entry_set(manager='entries').all()
Kerangka sistem pemeriksaan baru¶
Kami telah menambahkan System check framework baru untuk mengenali masalah-masalah umum (seperti model tidak sah) dan menyediakan petunjuk untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Kerangka dapat diperpanjang jadi anda dapat menambah pemeriksaan anda sendiri untuk aplikasi dan pustaka anda sendiri.
Untuk melakukan pemeriksaan sistem, anda menggunakan perintah pengelolaan check
. Perintah ini menggantikan perintah pengelolaan validate
lama.
Jalan pintas admin mendukung zona waktu¶
Jalan pintas "today" dan "now" dekat dengan widget masukan tanggal dan waktu di admin sekarang beroperasi di current time zone. Sebelumnya, mereka menggunakan zona waktu peramban, yang dapat menghasilkan dalam menyimpan nilai salah ketika itu tidak cocok zona waktu saat ini di peladen.
Sebagai tambahan, widget sekarang menampilkan pesna bantuan ketika peramban dan zona waktu peladen berbeda, untuk menjelaskan bagaimana nilai dimasukkan di bidang akan ditafsirkan.
Menggunakan kursor basisdata sebagai pengelola konteks¶
Sebelum Python 2.7, kursor basisdata dapat digunakan sebagai pengelola konteks. Kursor backend khusus menentukan perilaku dari pengelola konteks. Perilaku ini dari pencarian metode ajaib telah berubah dengan Python 2.7 dan kursor tidak lagi digunakan sebagai pengelola konteks.
Django 1.7 mengizinkan sebuah kursor digunakan sebagai pengelola konteks. Yaitu, berikut dapat digunakan:
with connection.cursor() as c:
c.execute(...)
dari pada:
c = connection.cursor()
try:
c.execute(...)
finally:
c.close()
Penyesuaian Pencarian¶
Itu sekarang memungkinkan menulis pencarian penyesuaian dan merubah untuk ORM. Pencarian penyesuaian bekerja seperti pencarian siap-pakai Django (sebagai contoh lte
, icontains
) selagi perubahan adalah konsep baru.
Kelas django.db.models.Lookup
menyediakan sebuah cara untuk menambah penghubung pencarian untuk bidang model. Ketika sebuah contoh itu memungkinkan untuk menambah penghubung day_lte
untuk DateFields
.
Kelas django.db.models.Transform
megnizinkan perubahan dari nilai basisdata sebelum pencarian akhir. Sebagai contoh itu memungkinkan menulis sebuah perubahan year
yang mengeluarkan tahun dari nilai bidang. Perubahan mengizinkan untuk mengikat. Setelah perubahan year
telah ditambahkan ke DateField
itu memungkinkan untuk menyaring di nilai berubah, sebagai contoh qs.filter(author__birthdate__year__lte=1981)
.
Untuk informasi lebih mengenai kedua penyesuaian pencarian dan perubahan mengacu ke dokumentasi custom lookups.
Perbaikan pada penanganan kesalahan Form
¶
Form.add_error()
¶
Sebelumnya ada dua pola utama untuk menangani kesalahan di formulir:
- Memunculkan sebuah
ValidationError
dari dalam fungsi tertentu (sebagai contoh Field.clean()`,Form.clean_<fieldname>()
, atauForm.clean()
untuk kesalahan-kesalahan bukan-bidang.) - Meremehkan dengan
Form._errors
ketika menyasar sebuah bidang khusus diForm.clean()
atau menambahkan kesalahan diluar dari metode "clean" (sebagai contoh langsung dari sebuah tampilan).
Menggunakan pola sebelumnya adalah mudah sejak formulir dapat menebak dari konteks (yaitu metode mana memunculkan pengecualian) dimana kesalahan milik dan secara otomatis mengolah mereka. Ini tetap cara resmi dari menambah kesalahan ketika memungkinkan. Bagaimanapun terakhir adalah tipuan dan cenderung-kesalahan, sejak tanggungan dari penanganan sisi kasus jatuh di pengguna.
Metode add_error()
baru mengizinkan menambahkan kesalahan ke bidang formulir khusus dari manapun tanpa khawatir tentang rincian seperti membuat instance dari django.forms.utils.ErrorList
atau berurusan dengan Form.cleaned_data
. API baru ini mengganti merubah Form._errors
yang sekarang menjadi API pribadi.
Lihat Membersihkan dan memeriksa bidang yang tergantung satu sama lain untuk sebuah contoh menggunakan Form.add_error()
.
Kesalahan metadata¶
Pembangun ValidationError
menerima metadata seperti kesalahan code
atau params
yang kemudian tersedia untuk menambahkan kedalam pesan kesalahan (lihat Membangkitkan ValidationError untuk lebih rinci); bagaimanapun, sebelum Django 1.7 metadata tersebut dibuang segera setelah kesalahan ditambahkan ke Form.errors
.
Form.errors
dan django.forms.utils.ErrorList
sekarang menyimpan instance ValidationError
sehingga metadata ini dapat diambil kapanpun melalui metode Form.errors.as_data
baru.
Instance ValidationError
yang diambil dapat kemudian dicirikan terima kasih ke code
kesalahan mereka yang mengadakan hal-hal seperti menulis kembali pesan kesalahan atau menulis penyesuaian logika di sebuah tampilan ketika kesalahan yang diberikan hadir. Itu dapat juga digunakan untuk menserialkan kesalahan di penyesuaian bentuk seperti XML.
Metode Form.errors.as_json()
baru adalah sebuah metode nyaman yang mengembalikan pesan kesalahan bersama dengan kode kesalahan diserialkan sebagai JSON. as_json()
menggunakan as_data()
dan memberikan sebuah ide dari bagaimana sistem baru dapat diperpanjang.
Wadah kesalahan dan kesesuaian kebelakang¶
Perubahan berat pada beragam wadah kesalahan dibutuhkan untuk mendukung fitur diatas, khususnya Form.errors
, django.forms.utils.ErrorList
, dan pengimpanan internal dari ValidationError
. Wadah ini yang digunakan untuk menyimpan string kesalahan sekarang menyimpan instance ValidationError
dan API umum telah disesuaikan untuk membuat ini sejernih mungkin, tetapi jika anda telah menggunakan API pribadi, beberapa dari perubahan adalah ketidaksesuaian kebelakang; lihat Pembangun ValidationError dan penyimpanan internal untuk lebih rinci.
Fitur kecil¶
django.contrib.admin
¶
- Anda sekarang dapat menerapkan atribut
site_header
,site_title
, danindex_title
padaAdminSite
penyesuaian agar dengan mudah merubah judul halaman situs admin dan teks kepala. Tidak perlu lagi menimpa cetakan! - Tombol di
django.contrib.admin
sekarang menggunakan sifat CSSborder-radius
untuk sudut melingkar daripada gambar latar belakang GIF. - Beberapa cetakan admin sekarang mempunyai kelas-kelas
app-<app_name>
danmodel-<model_name>
di etiket<body>
mereka untuk mengizinkan menyesuaikan CSS per aplikasi atau per model. - Sel-sel daftar rubah admin sekarang mempunyai sebuah kelas
field-<field_name>
di THML untuk mengadakan gaya penyesuaian. - Bidang pencarian admin sekarang dapat disesuaikan per-permintaan terima kasih ke metode
django.contrib.admin.ModelAdmin.get_search_fields()
baru. - Metode
ModelAdmin.get_fields()
mungkin dikesampingkan untuk menyesuaikan nilai dariModelAdmin.fields
. - Sebagai tambahan pada sintaksis
admin.site.register
yang ada, anda dapat menggunakan penghiasregister()
baru untuk mendaftar sebuahModelAdmin
. - Anda dapat menentukan
ModelAdmin.list_display_links
= None
untuk meniadakan tautan pada jaring halaman daftar perubahan. - Anda dapat sekarang menentukan
ModelAdmin.view_on_site
untuk mengendalikan apakah atau tidak untuk menampilkan tautan "Lihat pada situs". - Anda dapat menentukan urutan menurun untuk nilai
ModelAdmin.list_display
dengan mengawali nilaiadmin_order_field
dengan tanda penghubung - Metode
ModelAdmin.get_changeform_initial_data()
mungkin dikesampingkan untuk menentukan penyesuaian perilaku untuk mengatur perubahan awalan data formulir.
django.contrib.auth
¶
- Setiap
**kwargs
dilewatkan padaemail_user()
dilewatkan ke panggilansend_mail()
pokok. - Penghias
permission_required()
dapat mengambil sebuah daftar dari perizinan sama halnya perizinan tunggal. - Anda dapat menimpa metode
AuthenticationForm.confirm_login_allowed()
baru untuk lebih mudah menyesuaikan kebijakan masuk. django.contrib.auth.views.password_reset()
takes an optionalhtml_email_template_name
parameter used to send a multipart HTML email for password resets.- Metode
AbstractBaseUser.get_session_auth_hash()
telah ditambahkan dan jika warisanAUTH_USER_MODEL
anda dariAbstractBaseUser
, merubah sandi pengguna sekarang membatalkan sesi lama jikadjango.contrib.auth.middleware.SessionAuthenticationMiddleware
diadakan. Lihat Penghapusan sesi pada perubahan sandi untuk lebih rinci.
django.contrib.formtools
¶
- Panggilan pada
WizardView.done()
sekarang menyertakanform_dict
untuk mengizinkan pengaksesan lebih mudah pda formulir berdasarkan nama langkah mereka.
django.contrib.gis
¶
- Versi pustaka OpenLayer awalan disertakan di widget telah diperbaharui dari 2.11 menjadi 2.13.
- Gemoteri dipersiapkan sekarang juga mendukung sebutan
crosses
,disjoint
,overlaps
,touches
danwithin
, jika GEOS 3.3 atau terakhir terpasang.
django.contrib.messages
¶
- Backend untuk
django.contrib.messages
yang menggunakan kue, sekarang akan mengikuti pengaturanSESSION_COOKIE_SECURE
danSESSION_COOKIE_HTTPONLY
. - messages context processor sekarang menambahkan sebuah kamus dari tingkat awalan dibawah nama
DEFAULT_MESSAGE_LEVELS
. - Obyek
Message
sekarang mempunyai sebuah atributlevel_tag
yang mengandung string perwakilan dari tingkatan pesan.
django.contrib.redirects
¶
RedirectFallbackMiddleware
mempunyai dua atribut baru (response_gone_class
danresponse_redirect_class
) yang menentukan jenis-jenis dari instanceHttpResponse
kembalian middleware.
django.contrib.sessions
¶
- Backend sesi
"django.contrib.sessions.backends.cached_db"
sekarang menghormatiSESSION_CACHE_ALIAS
. Di versi sebelumnya, itu selalu menggunakan cache default.
django.contrib.sitemaps
¶
sitemap framework
sekarang memanfaatkanlastmod
untuk menyetel kepalaLast-Modified
di tanggapan. Ini membuatnya memungkinkan untukConditionalGetMiddleware
untuk menangani permintaanGET
bersyarat untuk peta situs yang menyetellastmod
.
django.contrib.sites
¶
django.contrib.sites.middleware.CurrentSiteMiddleware
baru mengizinkan mengatur situs saat ini di setiap permintaan
django.contrib.staticfiles
¶
static files storage classes mungkin di subkelaskan untuk menimpa perizinan yang mengumpulkan berkas-berkas tetap dan direktori menerima dengan mengatur parameter
file_permissions_mode
dandirectory_permissions_mode
. Lihatcollectstatic
untuk contoh penggunaan.Backend
CachedStaticFilesStorage
mendapatkan kelas saudara kandung dipanggilManifestStaticFilesStorage
yang tidak menggunakan sistem penyembunyian pada semua tetapi malahan berkas JSON dipanggilstaticfiles.json
untuk menyimpan pemetaan diantara nama berkas asli (sebagai contohcss/styles.css
) dan nama berkas dicampur (sebagai contohcss/styles.55e7cbb9ba48.css
). Berkasstaticfiles.json
dibuat ketika menjalankan perintah pengelolaancollectstatic
dan harus sedikit alternatif mahal untuk penyimpanan terpencil seperti Amazon S3.Lihat dokumentasi
ManifestStaticFilesStorage
untuk informasi lebih.findstatic
sekarang menerima bendera terlalu banyak kata tingkat 2, berarti itu akan menunjukkan jalur relatif dari direktori itu cari. Lihatfindstatic
untuk contoh keluaran.
django.contrib.syndication
¶
- Unsur
updated``umpan perkongsian :class:`~django.utils.feedgenerator.Atom1Feed` sekarang memanfaatkan ``updateddate
daripadapubdate
, mengizinkan unsurpublished
untuk disertakan di umpan (yang bergantung padapubdate
).
Tembolok¶
- Akses ke cache dikonfigurasikan di
CACHES
sekarang tersedia melaluidjango.core.cache.caches
. Obyek seperti-kamus ini menyediakan instance berbeda per thread. Itu menggantikandjango.core.cache.get_cache()
yang sekarang diusangkan. - Jika anda menginstasiasi backend cache secara langsung, waspada mereka tidak thread-safe lagi, ketika
django.core.cache.caches
sekarang menghasilkan instance berbeda per thread. - Menentukan argumen
TIMEOUT
dari pengaturanCACHES
sebagaiNone
akan menyetel kunci cache sebagai "non-expiring" secara awalan. Sebelumnya, itu hanya memungkinkan melewatkantimeout=None
ke metodeset()
backend cache.
Cross Site Request Forgery¶
- Pengaturan
CSRF_COOKIE_AGE
mempermudah penggunaan kue CSRF berbasis sesi.
Surel¶
send_mail()
sekarang menerima sebuah parameterhtml_message
untuk mengirim banyak bagiantext/plain
dantext/html
surel.EmailBackend
SMTP sekarang menerima parametertimeout
.
Penyimpanan Berkas¶
- Penguncian berkas di Windows sebelumnya terbantung di paket PyWin32; jika itu tidak dipasang, penguncian berkas gagal secara diam. Ketergantungan itu telah dipindahkan, dan penguncian berkas sekarang diterapkan asli di kedua Windows dan Unix.
Unggah Berkas¶
- Atribut
UploadedFile.content_type_extra
baru mengandung parameter tambahan dilewatkan ke kepalacontent-type
di sebuah unggah berkas. - Pengaturan
FILE_UPLOAD_DIRECTORY_PERMISSIONS
baru mengendalikan perizinan sistem berkas dari direktori dibuat selama unggah berkas, sepertiFILE_UPLOAD_PERMISSIONS
lakukan untuk berkas-berkas mereka sendiri. - Atribut
FileField.upload_to
sekarang pilihan. Jika itu dihilangkan atau diberikanNone
atau sebuah string kosong, sebuah subdirektori tidak akan digunakan untuk menyimpan berkas terunggah. - Berkas-berkas terunggah sekarang secara eksplisit tertutup sebelum tanggapan dikirimkan ke klien. Sebagian berkas terunggah juga ditutup selama mereka bernama
file
di penangan unggahan. Storage.get_available_name()
sekarang menambah sebuah garis bawah ditambah 7 karakter alphanumerik string acak (sebagai contoh "_x3a1gho"`), daripada mengulang melalui sebuah garis bawah diikuti oleh sebuah angka (sebagai contoh"_1"
,"_2"
, dll) untuk mencegah serangan denial-of-service. Perubahan ini juga dibuat di terbitan keamanan 1.6.6, 1.5.9, dan 1.4.14.
Formulir¶
- Etiket
<label>
dan<input>
dibangun olehRadioSelect
danCheckboxSelectMultiple
ketika mengulang tombol radio atau kontak centang sekarang menyertakan atributfor
danid
, masing-masing. Setiap tombol radio atau kotak centang menyertakan sebuah atributid_for_label
untuk mengeluarkan unsur ID. - Etiket
<textarea>
dibangun olehTextarea
sekarang menyertakan sebuah atributmaxlength
jika bidang modelTextField
mempunyaimax_length
. Field.choices
sekarang mengizinkan anda untuk menyesuaikan label "empty choice" dengan menyertakan sebuah tuple dengan string kosong atauNone
untuk kunci dan penyesuaian label sebagai nilai. Pilihan kosong awalan"----------"
akan dihilangkan di kasus ini.MultiValueField
mengizinkan pilihan subbidang dengan mengatur argumenrequire_all_fields
menjadiFalse
. Atributrequired
untuk setiap bidang tersendiri akan dihormati, dan pengesahan kesalahanincomplete
baru akan dimunculkan ketika setiap bidang yang diwajibkan adalah kosong.- Metode
clean()
di sebuah formulir tidak lagi butuh mengembalikanself.cleaned_data
. Jika itu mengembalikan sebuah kamus dirubah meudian itu akan masih digunakan. - Setelah pemulihan sementara di Django 1.6, itu sekarang memungkinkan kembali untuk membuat metode
coerce
TypedChoiceField
mengembalikan sebuah nilai yang berubah-ubah. SelectDateWidget.months
dapat digunakan untuk menyesuaikan rumus dari bulan ditampilkan di pilihan widget.- Parameter
min_num
danvalidate_min
telah ditambahkan padaformset_factory()
untuk mengizinkan pengecekan angka minimal dari formulir yang diajukan. - Meta kelas digunakan oleh
Form
danModelForm
telah dikerjakan kembali untuk mendukung skenario warisan lebih. Batasan sebelumnya yang mencegah pewarisan dari keduaForm
danModelForm
terus menerus telah dipindahkan asalkanModelForm
muncul pertama di MRO. - Sekarang memungkinkan memindahkan sebuah bidang dari
Form
ketika mensubkelaskan dengan mengatur nama keNone
. - Itu sekarang memungkinkan untuk menyesuaikan pesan kesalahan untuk
ModelForm
unique
,unique_for_date
, dan batasanunique_together
. Untuk mendukungunique_together
atau setiapNON_FIELD_ERROR
lain,ModelForm
sekarang mencari kunciNON_FIELD_ERROR
di kamuserror_messages
dariModelForm
sebelah dalam kelasMeta
. Lihat considerations regarding model's error_messages untuk lebih rincian.
Internasionalisasi¶
- Atribut
django.middleware.locale.LocaleMiddleware.response_redirect_class
mengizinkan anda menyesuaian masalah pengalihan oleh middleware. LocaleMiddleware
sekarang menyimpan bahasa terpilih pengguna dengan kunci sesi_language
. Ini harus hanya bisa diakses menggunakan konstantaLANGUAGE_SESSION_KEY
. Sebelumnya itu disimpan dengan kunci konstantadjango_language
danLANGUAGE_SESSION_KEY``tidak ada, tetapi kunci disimpan untuk Django harus mulai dengan sebuah garis bawah. Untuk kesesuaian kebelakang ``django_language
masih membaca dari di 1.7. Sesi akan dipindahkan ke kunci baru ketika mereka ditulis.- Etiket
blocktrans
sekarang mendukung sebuah pilihantrimmed
. Pilihan ini akan memindahkan karakter baris baru dari awal dan akhir dari isi dari etiket{% blocktrans %}
, ganti setiap ruang kosong pada awal dan akhir dari sebuah baris dan menggabungkan semua baris kedalam satu menggunakan karakter ruang kosong untuk memisahkan mereka. Ini sangat berguna untuk melekukkan isi dari etiket{% blocktrans %}
tanpa memiliki karakter lekukan terakhir di masukan yang sesuai di berkas PO, yang membuat pengolahan terjemahan lebih mudah. - Ketika anda menjalankan
makemessages
dari direktori akar dari proyek anda, setiap string yang diambil akan sekarang otomatis disebarkan ke aplikasi sesuai atau berkas pesan proyek. Lihat Lokalisasi: bagaimana membuat berkas-berkas bahasa untuk rincian. - Perintah
makemessages
sekarang selalu menambah bendera baris perintah--previous
ke perintahmsgmerge
, menjaga string terjemahan sebelumnya di berkas po untuk string tidak jelas. - Pengaturan berikut untuk menyesuaikan pilihan kue bahasa diperkenalkan
LANGUAGE_COOKIE_AGE
,LANGUAGE_COOKIE_DOMAIN
danLANGUAGE_COOKIE_PATH
. - Ditambahkan Format localization untuk Esperanto
Pengelolaan perintah¶
Pilihan
--no-color
baru untukdjango-admin
meniadakan pewarnaan dari keluaran perintah pengelolaan.Pilihan option:dumpdata --natural-foreign dan
dumpdata --natural-primary
baru, dan argumenuse_natural_foreign_keys
danuse_natural_primary_keys
baru untukserializers.serialize()
, mengizinkan penggunaan primary key alami ketika serialisasi.Itu tidak butuh lagi menyediakan nama tabel cache atau pilihan
--database
untuk perintahcreatecachetable
. Django mengambil informasi ini dari berkas pengaturan anda. Jika anda telah mengkonfigurasikan banyak cache atau banyak basisdata, semua tabel cache dibuat.Perintah
runserver
menerima beberapa perbaikan:- Di sistem Linux, jika pyinotify terpasang, peladen pengembangan akan memuat ulang segera ketika sebuah berkas berubah. Sebelumnya, itu menanyai sistem berkas untuk perubahan setiap detik. Itu menyebabkan penundaan kecil sebelum memuat kembali dan mengurangi hidup baterai di laptop.
- Sebagai tambahan, peladen pengembangan secara otomatis memuat kembali kketika berkas terjemahan diperbaharui, yaitu setelah menjalankan
compilemessages
. - Semua permintaan HTTP masuk ke konsol, termasuk permintaan untuk berkas-berkas tetap atau
favicon.ico
yang biasa disaring.
Perintah pengelolaan sekarang dapat menghasilkan sintaksis keluaran bewarna dibawah Windows jika alat pihak-ketiga ANSICON terpasang dan aktif.
Perintah
collectstatic
dengan pilihan symlink sekarang didukung di Windows NT 6 (Windows Vista dan terbaru).Inisial data SQL sekarang bekerja lebih baik jika pustaka Python sqlparse terpasang
Catat bahwa itu diusangkan dalam mendukung dari operasi
RunSQL
dari perpindahan, yang manfaat dari perilaku yang ditingkatkan.
Model¶
- Metode
QuerySet.update_or_create()
telah ditambahkan. - Model
default_permissions
baru pilihanMeta
mengizinkan anda menyesuaikan (atau meniadakan) pembuatan dari awalan perizinan tambah, berubah, dan hapus. OneToOneField
eksplisit untuk Warisan banyak-tabel sekarang ditemukan di kelas-kelas abstrak.- Itu sekarang memungkinkan menghindari membuat hubungan kebelakang untuk
OneToOneField
dengan mengaturrelated_name
nya menjadi'+'
atau akhiri itu dengan'+'
. F expressions
mendukung kekuatan penghubung (**
).- Metode
remove()
danclear()
dari pengelola terkait dibuat olehForeignKey
danGenericForeignKey
sekarang menerima argumen kata kuncibulk
untuk mengendalikan apakah atau tidak melakukan tindakan dalam jumlah besar (yaitu menggunakanQuerySet.update()
). Awalan menjadiTrue
. - Seakrang dimungkinkan menggunakan
None
sebagai sebuah nilai permintaan untuk pencarianiexact
. - Itu sekarang memungkinkan melewatkan callable sebagai nilai untuk atribut
limit_choices_to
ketika menentukanForeignKey
atauManyToManyField
. - Memanggil
only()
dandefer()
di hasil dariQuerySet.values()
sekarang memunculkan sebuah kesalahan (sebelum itu, itu juga antara hasil di kesalahan basisdata atau data tidak benar). - Anda dapat menggunakan daftar tunggal untuk
index_together
(daripada sebuah daftar dari daftar) ketika menentukan setelan tunggal dari bidang. - Penyesuaian model menengah memiliki lebih dari satu foreign key pada setiap dari model yang mengikuti di hubungan many-to-many adalah sekarang diizinkan, disediakan anda secara eksplisit menentukan foreign key mana harus digunakan dengan mengatur argumen
ManyToManyField.through_fields
baru. - Menetapkan sebuah instance model pada bidang bukan-hubungan akan sekarang melempar sebuah kesalahan. Sebelumnya ini digunakan untuk bekerja jika bidang menerima integer sebagai masukan ketika itu mengambil primary key.
- Bidang integer sekarang disahkan terhadap backend basisdata khusus nilai min dan maks berdasarkan pada
internal_type
mereka. Sebelumnya pengesahan bidang model tidak mencegah nilai dari jangkauan jenis data kolom terkait mereka dari menjadi disimpan menghasilkan di sebuah kesalahan keutuhan. - Sekarang dimungkinkan secara eksplisit
order_by()
sebuah hubungan bidang_id
dengan menggunakan nama atributnya.
Sinyal¶
- Argumen
enter
telah ditambahkan ke sinyalsetting_changed
. - Sinyal model dapat sekarang dihubungkan untuk menggunakan
str
dari formulir'app_label.ModelName'
- seperti bidang-bidang terkait - untuk bermalas-malasan mengacukan pengirim mereka.
Templat¶
- Metode
Context.push()
sekarang mengembalikan pengelola konteks yang secara otomatis memanggilpop()
diatas mengeluarkan pernyataanwith
. Sebagai tambahan,push()
sekarang menerima parameter yang dilewatkan ke pembangundict
digunakan untuk membangun tingkatak konteks baru. - Metode
Context.flatten()
baru mengembalikan sebuah tumpukanContext
sebagai satu kamus datar. - Obyek
Context
sekarang dapat dibandingkan untuk kesetaraan (secara internal, ini menggunakanContext.flatten()
jadi struktur internal dari setiap tumpukanContext
tidak masalah selama versi diluruskan mereka mirip). - Etiket cetakan
widthratio
sekarang menerima sebuah parameter"as"
untuk mengambil hasil di sebuah variabel. - Etiket cetakan
include
akan sekarang juga menerima apapun dengan metoderender()
(sepertiTemplate
) sebagai sebuah argumen. Argumen deretan karakter akan dicari menggunakanget_template()
seperti biasanya. - Sekarang memungkinkan untuk
include
cetakan secara berulang. - Obyek cetakan sekarang mempunyai atribut asli disetel ketika
TEMPLATE_DEBUG
adalahTrue
. Ini mengizinkan cetakan asli untuk diperiksa dan masuk diluar dari infrastrukturdjango.template
. - Pengecualian
TypeError
tidak lagi didiamkan ketika dimunculkan selama membangun sebuah cetakan. - Fungsi berikut sekarang menerima sebuah parameter
dirs
yaitu sebuah daftar atau tuple untuk menimpaTEMPLATE_DIRS
:django.template.loader.get_template()
django.template.loader.select_template()
django.shortcuts.render()
django.shortcuts.render_to_response()
- Penyaring
time
sekarang menerima terkait-zona waktu ref:format specifiers <date-and-time-formatting-specifiers>'e'
,'O'
,'T'
dan'Z'
dan dapat mencerna instance time-zone-awaredatetime
melakukan pembangunan yang diharapkan. - Etiket
cache
sekarang akan mencoba menggunakan cache dipanggil "template_fragments" jika itu ada dan sebaliknya jatuh kembali menggunakan cache awalan. Itu juga sekarang menerima sebuah pilihan argumen kata kunciusing
untuk mengendalikan cache mana yang itu gunakan. - Penyaring
truncatechars_html
baru memotong sebuah deretan karakter untuk jadi tidak panjang dari angka yang ditentukan dari karakter, mengambil HTML kedalam akun.
Permintaan dan Tanggapan¶
- Atribut
HttpRequest.scheme
baru menentukan skema dari permintaan (http
atauhttps
secara umum). - Jalan pintas
redirect()
sekarang mendukung URL relatif. - Subkelas
JsonResponse
baru dariHttpResponse
membantu dengan mudah membuat tanggapan JSON-disandikan.
Pengujian¶
DiscoverRunner
mempunyai dua atribut baru,test_suite
dantest_runner
, yang memfasilitasi menimpa cara percobaan dikumpulkan dan berjalan.- Argumen
fetch_redirect_response
telah ditambahkan keassertRedirects()
. Sejak percobaan klien tidak dapat mengambil URL luar, ini mengizinkan anda menggunakanassertRedirects
dengan mengalihkan dimana bukan bagian dari aplikasi Django anda. - Perbaiki penanganan dari skema ketika membuat perbandingan di
assertRedirects()
. - Argumen
secure
telah ditambahkan ke semua metode permintaan dariClient
. JikaTrue
, permintaan akan dibuat melalui HTTPS. assertNumQueries()
sekarang mencetak daftar dari permintaan dijalankan jika tuntutan gagal.- Instance
WSGIRequest
dibangkitkan oleh penangan percobaan sekarang dilampirkan ke atributdjango.test.Response.wsgi_request
. - Pengaturan basisdata untuk percobaan telah dikumpulkan kedalam kamus dinamai
TEST
.
Keperluan¶
- Ditingkatkan keakuratan
strip_tags()
(tetapi itu masih tidak dapat menjamin sebuah hasil aman-HTML, seperti dinyatakan di dokumentasi).
Pengesah¶
RegexValidator
sekarang menerima pilihan argumenflags
dan Booleaninverse_match
. Atributinverse_match
menentukan jikaValidationError
harus dimunculkan ketika pola regular expression cocok (True
) atau tidak cocok (False
, secara awalan)value
disediakan. Atributflags
menyetel bendera digunakan ketika menyusun deretan karakter regular expression.URLValidator
sekarang menerima sebuah pilhan argumenschemes
yang mengizinkan penyesuaian dari skema URL diterima (sebagai gantinyahttp(s)
danftp(s)
).validate_email()
sekarang menerima pengalamatan dengan harfiah IPv6, sepertiexample@[2001:db8::1]
, seperti ditentukan di RFC 5321.
Perubahan bertentangan kebelakang di 1.7¶
Peringatan
Sebagai tambahan pada perubahan diuraikan di bagian ini, pastikan untuk meninjau kembali deprecation plan untuk setiap fitur yang telah dipindahkan. Jika anda belum memperbaharui kode anda dalam linimasa pengusangan untuk fitur yang diberikan, perpindahannya mugkin muncul sebagai perubahan ketidaksesuaian kebelakang.
allow_syncdb
/ allow_migrate
¶
Selagi Django akan amsih mencari metode allow_syncdb
meskipun mereka harus dinamai kembali ke allow_migrate
, ada sebuah perbedaan halus di model mana diloloskan ke metode ini.
Untuk aplikasi dengan perpindahan, allow_migrate
akan sekarang melewatkan historical models, yang model versi khusus tanpa atribut penyesuaian, metode atau pengelola. Pastikan metode allow_migrate
anda hanya mengacu ke bidang-bidang atau barang-barang lainnya di model._meta
.
initial_data¶
Aplikasi-aplikasi dengan perpindahan tidak akan memuat perlengkapan initial_data
ketika mereka telah menyelesaikan perpindahan. Aplikasi-aplikasi tanpa perpindahan akan melanjutkan memuat perlengkapan ini selama fase dari migrate
yang meniru perilaku syncdb
lama, tetapi setiap apliaksi baru tidak mempunyai dukungan ini.
Malahan, anda didorong memuat data inisial di perpindahan jika anda butuh itu (menggunakan tindakan RunPython
dan kelas-kelas model anda); ini mempunyai tambahan keuntungan yang data inisial anda tidak akan butuh diperbaharui setiap kali anda merubah skema.
Tambahannya, seperti kode syncdb
lama Django lainnya, initial_data
telah dimulai jalur pengusangan dan akan dipindahkan di Django 1.9.
deconstruct() dan serializability¶
Django sekarang membutuhkan semua kelas-kelas Field dan semua dari argumen pembangun mereka untuk diserialisasikan. Jika anda merubah tanda tangan pembangun di penyesuaian Field dengan cara apapun, anda akan butuh menerapkan sebuah metode deconstruct(); kami telah memperpanjang penyesuaian dokumentasi bidang dengan instructions on implementing this method.
Persyaratan untuk semua bidang argumen untuk menjadi serializable berarti bahwa setiap penyesuaian instance kelas sedang dilewatkan kedalam pembangun Field - hal-hal seperti penyesuaian subkelas Storage, sebagai contoh - butuh memiliki deconstruct method defined on them as well, meskipun Django menyediakan sebuah penghias kelas mudah yang akan bekerja untuk kebanyakan aplikasi.
Perubahan memuat-aplikasi¶
Urutan memulai¶
Django 1.7 memuat konfigurasi aplikasi dan model ketika itu mulai. Selagi perilaku ini lebih terang-terangan dan dipercaya untuk menjadi lebih kuat, pemulihan tidak dapat dikesampingkan. Lihat Menyelesaikan masalah untuk pemecahan pada beberapa masalah anda mungkin hadapi.
Tulisan berdiri sendiri¶
Jika anda sedang menggunakan Django dalam tulisan Python polos - daripada perintah pengelolaan - dan anda menggantungkan pada variabel lingkungan DJANGO_SETTINGS_MODULE
, anda harus sekarang secara eksplisit menginisialisasi Django pada permulaan dari tulisan anda dengan:
>>> import django
>>> django.setup()
Jika tidak, anda akan membentur sebuah pengecualian AppRegistryNotReady
.
Tulisan WSGI¶
Sampai Django 1.3, cara dianjurkan untuk membuat aplikasi WSGI adalah:
import django.core.handlers.wsgi
application = django.core.handlers.wsgi.WSGIHandler()
Di Django 1.4, dukungan untk WSGI telah ditingkarkan dan API berubah menjadi:
from django.core.wsgi import get_wsgi_application
application = get_wsgi_application()
Jika anda masih menggunakan gaya bekas di tulisan WSGI anda, anda butuh meningkatkan ke terakhir, atau anda akan mengenai sebuah pengecualian AppRegistryNotReady
.
Kemantapan registrar aplikasi¶
Itu tidak lagi memungkinkan memiliki banyak aplikasi terpasang dengan label sama. Dalam versi sebelum dari Django, ini tidak selalu bekerja dengan benar, tetapi tidak gagal sekaligus juga.
Jika anda mempunyai dua aplikasi dengan label sama, anad harus membuat sebuah AppConfig
untuk satu dari mereka dan menimpa label
nya disana. Anda harus kemudian menyesuaikan kode anda dimanapun itu mengacu aplikasi ini atau modelnya dengan label lama.
Itu tidak mungkin mengimpor model yang sama dua kali melalui jalur berbeda lagi. Ketika Django 1.6, ini mungkin terjadi hanya jika anda sedang secara manual menaruh sebuah direktori dan sebuah subdirektori pada PYTHONPATH
. Mengacu pada bagian di tata letak proyek baru di 1.4 release notes untuk pentunjuk perpindahan.
Anda harus pastikan itu:
- Semua model ditentukan di aplikasi yang didaftarkan di
INSTALLED_APPS
atau mempunyai sebuahapp_label
yang jelas. - Model tidak diimpor sebagai pengaruh-samping dari memuat aplikasi mereka. Khususnya, anda tidak harus mengimpor model di modul akar dari sebuah aplikasi maupun di modul yang menentukan kelas konfigurasinya.
Django akan memaksa persyaratan ini sebagai versi 1.9, setelah masa pengusangan.
Mensubkelaskan AppCommand¶
Subkelas-subkelas dari AppCommand
harus sekarang menerapkan sebuah metode handle_app_config()
daripada handle_app()
. Metode ini menerima sebuah instance AppConfig
daripada modul model.
Menginterospeksi aplikasi¶
Sejak INSTALLED_APPS
sekarang mendukung kelas-kelas konfigurasi aplikasi sebagai tambahan pada modul aplikasi, anda harus meninjau kembali kode yang mengakses pengaturan ini secara langsung dan menggunakan registrar aplikasi (django.apps.apps
) sebagai gantinya.
Registrar aplikasi telah melindungi beberapa fitur dari cache aplikasi lama. Meskipun cache aplikasi adalah API pribadi, metode dan argumen usang akan dipindahkan melalui sebuah jalur pengusangan standar, dengan pengecualian dari perubahan berikut yang mengambil pengaruh segera:
get_model
memunculkanLookupError
daripada mengembalikanNone
ketika tidak ada model ditemukan.- Argumen
only_installed
dariget_model
danget_models
tidak lagi ada, maupun argumenseed_cache
dariget_model
.
Perintah pengelolaan dan urutan dari INSTALLED_APPS
¶
Ketika beberapa aplikasi menyediakan perintah pengelolaan dengan nama sama, Django memuat perintah dari aplikasi yang datang pertama di INSTALLED_APPS
. Versi sebelumnya memuat perintah dari aplikasi yang datang terakhir.
Ini membawa penemuan dari perintah pengelolaan di baris dengan bagian lain dari Django yang bergantung di urutan dari INSTALLED_APPS
, seperti berkas-berkas tetap, cetakan, dan terjemahan.
Pembangun ValidationError
dan penyimpanan internal¶
Perilaku dari pembangun ValidationError
telah berubah ketika itu menerima sebuah wadah kesalahan sebagai sebuah argumen (sebagai contoh sebuah list
atau sebuah ErrorList
):
- Itu merubah string apapun pada instance dari
ValidationError
sebelum menambahkan mereka ke penyimpanan internal nya. - Itu tidak menyimpan wadah yang diberikan tetapi lebih baik menyalin isinya ke penyimpanan interal sendiri; sebelumnya wadah itu sendiri telah ditambahkan ke instance
ValidationError
dan digunakan sebagai penyimpanan internal.
Ini berarti bahwa jika anda mengakses penyimpan internal ValidationError
, seperti error_list
; error_dict
; atau mengembalikan nilai dari update_error_dict()
anda mungkin menemukan instance dari ValidationError
dimana anda akan sebelumnya menemukan string.
Juga jika anda secara langsung memberikan nilai kembali dari update_error_dict()
pada Form._errors
anda mungkin secar tidak sengaja menambah instance list` dimana instance ErrorList
yang diharapkan. Ini adalah sebuah masalah karena tidak seperti sebuah list sederhana, sebuah ErrorList
tahu bagaimana menangani instance dari ValidationError
.
Kebanyakan kasus-digunakan yang menjamin menggunakan API pribadi ini sekarang dicakupi oleh metode Form.add_error()
yang baru diperkenalkan:
# Old pattern:
try:
# ...
except ValidationError as e:
self._errors = e.update_error_dict(self._errors)
# New pattern:
try:
# ...
except ValidationError as e:
self.add_error(None, e)
Jika anda butuh kesesuaian kedua Django <= 1.6 dan 1.7 anda tidak dapat menggunakan Form.add_error()
sejak itu tidak tersedia sebelum Django 1.7, tetapi anda dapat menggunakan pemecahan berikut untuk merubah setiap list
menjadi ErrorList
:
try:
# ...
except ValidationError as e:
self._errors = e.update_error_dict(self._errors)
# Additional code to ensure ``ErrorDict`` is exclusively
# composed of ``ErrorList`` instances.
for field, error_list in self._errors.items():
if not isinstance(error_list, self.error_class):
self._errors[field] = self.error_class(error_list)
Perilaku `` LocMemCache`` mengenai kesalahan pickle¶
Sebuah ketidakkonsistentan ada di versi sebelumnya dari Django perihal bagaimana kesulitan kesalahan ditangani oleh backend penyimpanan sementara yang berbeda. django.core.cache.backends.locmem.LocMemCache
digunakan untuk gagal secara diam ketika kesalahan seperti itu muncul, yaitu ketidakkonsistenan dengan backend lain dan membawa pada kesalahan penyimpanan sementara-tertentu. Ini telah diperbaiki di Django 1.7, lihat #21200 untuk lebih rinci.
Kunci cache sekarang dibangkitkan dari permintaan URL mutlak¶
Versi sebelumnya dari Django membangkitkan kunci tembolok menggunakan jalur permintaan dan permintaan deretan karakter tetapi bukan skema atau penyimpanan. Jika sebuah aplikasi Django telah melayani banyak subranah atau ranah, kunci tembolok dapat bertabrakan. Di Django 1.7, kunci tembolok beragam berdasarkan URL mutlak dari permintaan termasuk skema, penyimpanan, jalur, dan permintaan deretan karakter. Sebagai contoh, bagian URL dari kunci tembolok sekarang dibangkitkan dari https://www.example.com/path/to/?key=val
daripada /path/to/?key=val
.Kunci tembolok dibangkitkan oleh Django 1.7 akan menjadi berbeda dari kunci dibangkitkan oleh versi terlama dari Django. Setelah meningkatkan ke Django 1.7, permintaan pertama pada setiap URL disembunyikan sebelumnya akan lolos menyimpan.
Melewati None
ke Manager.db_manager()
¶
Di versi sebelumnya dari Django, itu memungkinkan menggunakan db_manager(using=None)
di sebuah instance pengelola model untuk mengambil sebuah instance pengelola menggunakan perilaku rute awalan, menimpa setiap secara manual ditentukan rute basisdata. Di Djang0 1.7, sebuah nilai dari None
dilewatkan ke db_manager akan menghasilkan sebuah perute yang mempertahankan setiap secara manual diberikan rute basisdata -- pengelola tidak akan disetel kembali. Ini diperlukan untuk menyelesaikan ketidakmantapan dalam cara merute aliran informasi terhadap join. Lihat #13724 untuk lebih rinci.
pytz mungkin dibutuhkan¶
Jika proyek anda menangani datetime sebelum 1970 dan setelah 2037 dan Django memunculkan sebuah ValueError
ketika menghadapi mereka, anda harus memasang pytz. Anda mungkin terpengaruh oleh masalah ini jika anda menggunakan bentuk terkait-zona waktu Django atau django.contrib.syndication
.
Siasat pengalihan masuk admin¶
Secara riwayat, situs admin Django melewatkan permintaan dari sebuah pengguna tidak terotorisasi dan tidak terautentifikasi secara langsun gke tampilan masuk, tanpa pengalihan HTTP. Di Django 1.7, perilaku ini berukan untuk memenuhi lebih alur kerja tradisional dimana permintaan tidak terotorisasi pada halaman admin akan diarahkan (dengan kode keadaan HTTP 302) ke halaman masuk, dengan parameter next
disetel ke jalur yang diacukan. Pengguna akan dialihkan disana setelah berhasil masuk.
Catat juga bahwa formulir masuk admin telah diperbaharui untuk tidak mengandung bidang this_is_the_login_form
(sekarang tidak berguna) dan kode ValidationError
telah dikirim ke lebih biasa kunci invalid_login
select_for_update()
membutuhkan sebuah transaksi¶
Secara riwayat, permintaan yang menggunakan select_for_update()
dapat dijalankan dalam suasana pembetulan otomatis, diluar sebuah transaksi. Sebelum DJango 1.6, suasana transaksi otomatis Django mengizinkan ini digunakan untuk mengunci rekaman sampai tindakan menulis selanjutnya. Django 1.6 memperkenalkan pembetulan otomatis tingkat-basisdata; sejak itu, pengerjaan seperti konteks membatalkan pengaruh dari select_for_update()
. Itu adalah, karena itu, menganggap sekarang menjadi sebuah kesalahan dan memunculkan sebuah pengecualian.
Perubahan ini telah dibuat karena kesalahan itu dapat disebabkan oleh menyertakan sebuah aplikasi yang mengharapkan transaksi global (sebagai contoh ATOMIC_REQUESTS
disetel menjadi True
), atau perilaku perbaikan otomatis lama Django, di sebuah proyek yang berjalan tanpa mereka; dan lebih lanjut, kesalahan itu mungkin wujud sebagai kesalahan kerusakan-data. Itu juga telah dibuat di Django 1.6.3.
Perubahan ini mungkin menyebabkan kegagalan percobaan jika anda menggunakan select_for_update()
di kelas percobaan yaitu subkelas dari TransactionTestCase
daripada TestCase
.
Sumbangan middleware dipindahkan dari MIDDLEWARE_CLASSES
awalan¶
app-loading refactor ` diusangkan menggunakan model dari aplikasi yang bukan bagian dari pengaturan :setting:`INSTALLED_APPS. Ini menunjukkan sebuah ketidaksesuaian diantara INSTALLED_APPS
awalan dan MIDDLEWARE_CLASSES
awalan keseluruhan (django.conf.global_settings
). Untuk membawa pengaturan ini dalam sinkronisasi dan mencegah peringatan pengusangan ketika melakukan hal-hal seperti menguji aplikasi digunakan kembali dengan pengaturan minimal, SessionMiddleware
, AuthenticationMiddleware
, dan MessageMiddleware
dipindahkan dari awalan. Kelas-kelas ini masih disertakan dalam pengaturan awalan dibangkitkan oleh startproject
. Kebanyakan proyek tidak akan terpegnaruh oleh perubahan ini tetapi jika anda tidak sebelumnya mnyatakan MIDDLEWARE_CLASSES
dalam pengaturan proyek anda dan bergantung pada awalan keseluruhan anda harus memastikan bawah awalan baru sejalan dengan kebutuhan proyek anda. Anda harus juga memeriksa untuk setiap kode yang mengakses django.conf.global_settings.MIDDLEWARE_CLASSES
langsung.
Bermacam-macam¶
Metode
django.core.files.uploadhandler.FileUploadHandler.new_file()
sekarang melewatkan sebuah parametercontent_type_extra
tambahan. Jika anda mempunyai penyesuaianFileUploadHandler
yang menerapkannew_file()
, pastikan itu menerima parameter baru ini.ModelFormSet
tidak lagi menghapus instance ketikasave(commit=False)
dipanggil. Lihatcan_delete
untuk petunjuk pada bagaimana secara manual menghapus obyek dari formulir dihapus.Memuat alat bantu kosong memancarkan
RuntimeWarning
dari pada memunculkanCommandError
.django.contrib.staticfiles.views.serve()
akan sekarang memunculkan sebuah pengecualianHttp404
daripadaImproperlyConfigured
ketikaDEBUG
adalahFalse
. Perubahan ini memindahkan kebutuhkan untuk kondisional menambah tampilan ke akar URLconf anda, yang pada gilirannya membuat itu aman untuk membalikkan berdasarkan nama. Itu juga memindahkan kemampuan pengunjung untuk membangkitkan kesalahan HTTP 500 palsu dengan meminta berkas tetap yang tidak ada atau belum dikumpulkan.Metode
django.db.models.Model.__eq__()
sekarang ditentukan dengan cara dimana instance dari model proxy dan model dasarnya dianggap setara ketika primary key cocok. Sebelumnya hanya instance dari kelas sama yang tepat dianggap setara di primary key cocok.Metode
django.db.models.Model.__eq__()
telah berubah seperti instanceModel
dua itu tanpa nilai primar key tidak akan dianggap setara (meskipun mereka adalah instance sama).Metode
django.db.models.Model.__hash__()
sekarang akan menampilkanTypeError
ketika dipanggil pada sebuah instance tanpa nilai primary key. Ini dilakukan untuk menghindari nilai__hash__
mungkin berubah dalam penampungan.Kolom
AutoField
di basisdata SQLite akan sekarang dibuat selama pilihanAUTOINCREMENT
, yang menjamin penaikan monoton. Ini akan menyebabkan perilaku penomoran primary key berubah di SQLite, menjadi mantap selaras dengan kebanykan basisdata SQL lain. Ini akan hanya berlaku pada tabel yang dibuat baru. Jika anda mempunyai sebuah basisdata dibuat dengan versi terlama dari Django, anda akan butuh memindahkann itu untuk mengambil keuntungan dari fitur ini. Sebagai contoh, anda dapat melakukan berikut:django.contrib.auth.models.AbstractUser
tidak lagi menentukan sebuah metodeget_absolute_url()
. Definisi lama mengembalikan"/users/%s/" % urlquote(self.username)
yang sebelumnya berubah-rubah sejak aplikasi mungkin atau mungkin tidak ditentukan seperti url diurlpatterns
. Tentukan sebuah metodeget_absolute_url()
pada obyek pengguna penyesuaian anda sendiri atau menggunakanABSOLUTE_URL_OVERRIDES
jika anda ingin URL untuk pengguna anda.Kegunaan melayani-aset tetap dari kelas
django.test.LiveServerTestCase
telah disederhanakan: Sekarang itu hanya dapat melayani isi sudah hadir diSTATIC_ROOT
ketika percobaan berjalan. Kemampuan untuk secara transparan melayani semua aset tetap (mirip pada apa satu dapatkan denganDEBUG = True
pada waktu-pengembangan) telah dipindahkan ke kelas baru yang tinggal di aplikasistaticfiles
(satu yang sebenarnya bertanggung jawab dari fitur seperti itu):django.contrib.staticfiles.testing.StaticLiveServerTestCase
. Dengan kata lain,LiveServerTestCase
itu sendiri kurang kuat tetapi pada saat bersamaan mempunyai sedikit keajaiban.Alasan dibelakang perpindahan ini adalah ketergantungan dari kdoe bukan-bantuan di aplikasi bantuan.
Sintaksis URL cache lama (sebagai contoh
"locmem://"
) tidak lagi didukung. Itu masih bekerja, meskipun itu tidak didokumentasikan atau secara resmi didukung. Jika anda masih menggunakan itu, harap memperbaharui sintaksisCACHES
saat ini.Urutan awalan dari bidang
Form
dalam kasus dari warisan telah berubah untuk mengikuti MRO Python biasa. Bidang-bidang sekarang ditemukan dengan memutar melalui MRO di balikan dengan kelas paling atas datang terakhir. Ini hanya berpengaruh jika anda bergantung pada urutan bidang awalan selagi mempunyai bidang-bidang ditentukan pada kedua keadaan kelas 8dan* pada indukForm
.Argumen
required
dariSelectDateWidget
telah dipindahkan. Widget ini sekarang menhormati atributis_required
bidang formulir seperti widget-widget lain.Widget.is_hidden
sekarang adalah sifat hanya-baca, mendapatkan nilainya dengan menginterospeksi kehadiran dariinput_type == 'hidden'
.select_related()
sekarang menambat di cara sama seperti panggilan mirip lainnya sepertiprefetch_related
. Yaitu,select_related('foo', 'bar')
setara padaselect_related('foo').select_related('bar')
. Sebelumnya yang terakhir akan setara padaselect_related('bar')
.GeoDjango membuang dukungan untuk GEOS < 3.1.
Metode
init_connection_state
dari backend basisdata sekarang berjalan dalam suasana pembetulan otomatis (meskipun anda menyetelAUTOCOMMIT
menjadiFalse
). Jika anda merawat penyesuaian backend backend basisdata, anda harus memeriksa metode itu.Atribut
django.db.backends.BaseDatabaseFeatures.allows_primary_key_0
telah dinamai menjadiallows_auto_pk_0``untuk menggambarkan itu lebih baik. Itu adalah ``True
untuk semua backend basisdata termasuk dengan Django kecuali MySQL yang mengizinkan primary key dengan nilai 0. Itu hanya melarang primary key autoincrement dengan nilai 0.Pembayangan bidang-bidang model ditentukan di model induk telah dilarang ketika ini membuat kebingungan dalam perilaku model yang diharapkan. Sebagai tambahan, bidang-bidang yang bertabrakan di hasil susunan model warisan dalam sistem pemeriksaan kesalahan. Sebagai contoh, jika butuh anda menggunakan banyak-warisan, anda butuh menentukan penyesuaian bidang-bidang primary key pada model induk, jika tidak bidang
id
awalan akan bertabrakan. Lihat Banyak warisan untuk rincian.django.utils.translation.parse_accept_lang_header()
sekarang mengembalikan lokal huruf kecil, sebagai ganti dari kasus ketika itu disediakan. Sebagai lokal harus di perlakukan tidak sensitif-kasus ini mengizinkan kamu mempercepat penemuan lokal.django.utils.translation.get_language_from_path()
dandjango.utils.translation.trans_real.get_supported_language_variant()
sekarang tidak lagi mempunyai argumensupported
.Tampilan
shortcut
dalamdjango.contrib.contenttypes.views
sekarang mendukung protocol-relative URL (sebagai contoh//example.com
).GenericRelation
sekarang mendukung sebuah pilihan argumenrelated_query_name
. Pengaturanrelated_query_name
menambahkan sebuah hubungan dari obyek terkait kebelakang pada jenis isi untuk penyaringan, pengurutan dan tindakan permintaan lain.Ketika menjalankan percobaan pada PostgreSQL,
USER
akan butuh membaca akses pada basisdatapostgres
siap-pakai. Ini adalah daripada perilaku sebelumnya dari menghubungkan ke basisdata bukan-percobaan sebenarnya.Sebagai bagian dari System check framework, fields, models, and model managers semua menerapkan sebuah metode
check()
yang terdaftar dengan pemeriksaan kerangka. Jika anda mempunyai sebuah metode yang ada memanggilcheck()
pada satu dari obyek ini, anda akan butuh menamai kembalinya.Seperti dicatat diatas di bagian "Cache" dari "Minor Features", menentukan argumen
TIMEOUT
dari pengaturanCACHES
sebagaiNone
akan menyetel kunci cache sebagai "non-expiring". Sebelumnya, dengan backend memcache, sebuahTIMEOUT
dari0
akan menyetel kunci tidak-kadaluarsa, tetapi ini tidak tetap dengan setel-dan-kadaluarsa (yaitu tidak ada penyimpanan sementara) perilaku dariset("key", "value", timeout=0)
. Jika anda ingin kuncu tidak-kadaluarsa, harap memperbaharui pengaturan anda untuk menggunakanNone
daripada0
sebagai yang terakhir sekarang menunjuk setel-dan-kadaluarsa di pengaturan juga.Perintah pengelolaan
sql*
sekarang menghormati metodeallow_migrate()
dariDATABASE_ROUTERS
. Jika anda mempunyai model disamakan pada basisdata bukan-awalan, gunakan bendera--database
untuk mendapatkan SQL untuk model tersebut (sebelumnya mereka akan selalu disertakan dalam keluaran).Membaca permintaan string dari URL sekarang jatuh kembali ke penyandian ISO-8859-1 ketika masukan bukan YTF-8 yang sah.
Dengan tambahan dari
django.contrib.auth.middleware.SessionAuthenticationMiddleware
ke cetakan proyek awalan (hanya pra-1.7.2), sebuah basisdata harus dibuat sebelum mengakses sebuah halaman menggunakanrunserver
.Tambahan dari argumen
schemes
pada URLValidator` akan muncul sebagai ketidaksesuaian-kebelakang berubah jika anda sebelumnya menggunakan penyesuaian regular expression untuk mensahkan skema. Setiap skema tidak terdaftar dischemes
akan gagal disahkan, bahkan jika regular expression cocok di URL yang diberikan.
Fitur usang di 1.7¶
django.core.cache.get_cache
¶
django.core.cache.get_cache
telah digantikan oleh django.core.cache.caches
.
django.utils.dictconfig
/django.utils.importlib
¶
django.utils.dictconfig
dan django.utils.importlib
telah disalin masing-masing logging.config
dan importlib
disediakan untuk Python versi sebelum 2.7. Mereka telah diusangkan.
django.utils.module_loading.import_by_path
¶
Fungsi django.utils.module_loading.import_by_path
saat ini menangkap pengecualian AttributeError
, ImportError
, dan ValueError
, dan memunculkan kembali ImproperlyConfigured
. Penutupan pengecualian tersebut membuat itu sia-sia keras untuk mengenal lingkaran masalah import, karena itu membuat itu seperti masalah datang dari dalam Django. Itu telah diusangkan dalam mendukung import_string()
.
django.utils.tzinfo
¶
django.utils.tzinfo
menyediakan dua tzinfo
subclasses, LocalTimezone
dan FixedOffset
. Mereka telah diusangkan dalam mendukung lebih jalan lain yang benar disediakan oleh django.utils.timezone
, django.utils.timezone.get_default_timezone()
dan django.utils.timezone.get_fixed_timezone()
.
django.utils.unittest
¶
django.utils.unittest
menyediakan akses seragam akses ke pustaka unittest2
di semua versi Python. Sejak unittest2
menjadi modul unittest
pustaka standar di Python 2.7, dan Django 1.7 menjatuhkan dukungan untuk versi Python terlama, modul ini tidak berguna lagi. itu telah diusangkan. Gunakan unittest
sebagai gantinya.
django.utils.datastructures.SortedDict
¶
Ketika OrderedDict
telah ditambahkan ke pustaka standar di Python 2.7, SortedDict
tidak lagi dibutuhkan dan telah diusangkan.
Dua tambahan, metode diusangkan disediakan oleh SortedDict
(insert()
dan value_for_index()
) telah dipindahkan. Jika anda bergantung pada metode ini untuk merubah struktur bidang formulir seperti, anda harus sekarang memperlakukan OrderedDict
sebagai obyek kekal dan menimpa mereka untuk merubah isi mereka.
Sebagai contoh, anda mungkin ingin menimpa MyFormClass.base_fields
(meskipun atribut ini tidak dianggap API umum) untuk merubah urutan dari bidang untuk semua instance MyFormClass
; atau sama halnya, anda dapat mengesampingkan self.fields
dari dalam MyFormClass.__init__()
, untuk merubah bidang-bidang untuk instance formulir tertentu. Sebagai contoh (dari Django itu sendiri):
PasswordChangeForm.base_fields = OrderedDict(
(k, PasswordChangeForm.base_fields[k])
for k in ['old_password', 'new_password1', 'new_password2']
)
Penyesuaian tempat SQL untuk paket model¶
Sebelumnya, jika model diatur dalam paket (myapp/models/
) daripada hanya myapp/models.py
, Django akan mencari inisial data SQL di myapp/models/sql/
. Kesalahan ini telah diperbaiki sehingga Django akan mencari myapp/sql/
seperti yang didokumentasikan. Setelah masalah ini telah diperbaiki, perpindahan ditambahkan dimana pengusangan inisial data SQL. Demikian, selagi perubahan ini masih ada, pengusangan tidak bersangkut paut sebagai fitur keseluruhan akan dipindahkan di Django 1.9.
Reorganisasi dari django.contrib.sites
¶
django.contrib.sites
menyediakan pengurangan kegunaan ketika itu tidak di INSTALLED_APPS
. Refaktor memuat-aplikasi menambahkan beberapa batasan di keadaan tersebut. Sebagai akibatnya, dua obyek dipindah, dan tempat lama diusangkan:
RequestSite
sekarang berada didjango.contrib.sites.requests
.get_current_site()
sekarang berada didjango.contrib.sites.shortcuts
.
Atribut declared_fieldsets
pada ModelAdmin
¶
ModelAdmin.declared_fieldsets
telah diusangkan. Meskipun menjadi sebuah API pribadi, itu akan melalui jalur pengusangan biasa. Atribut ini kebanyakan digunakan oleh metode yang meloloskan ModelAdmin.get_fieldsets()
tetapi ini telah dianggap sebuah kesalahan dan telah dialamatkan.
Reorganisasi dari django.contrib.contenttypes
¶
Sejak django.contrib.contenttypes.generic
menentukan kedua admin dan obyek terkait model, sebuah impor dari modul ini dapat memicu efek samping yang tidak diharapkan. Sebagai sebuah konsekuensi, isinya dipisah menjadi submodul contenttypes
dan modul django.contrib.contenttypes.generic
diusangkan.
GenericForeignKey
danGenericRelation
sekarang berada difields
.BaseGenericInlineFormSet
dangeneric_inlineformset_factory()
sekarang berada diforms
.GenericInlineModelAdmin
,GenericStackedInline
danGenericTabularInline
sekarang berada diadmin
.
syncdb
¶
Perintah syncdb
telah diusangkan dalam mendukung dari perintah migrate
baru. migrate
mengambil argumen sama sebagai syncdb
digunakan untuk menambah sedikit lagi, jadi itu aman untuk hanya merubah nama anda sedang panggil dan tidak ada lagi.
Modul util
dinamai kembali menjadi utils
¶
Instance berikut dari util.py
di kode dasar Django telah dinamai kembali menjadi utils.py
di sebuah usaha untuk menyatukan semua acuan util dan utils:
django.contrib.admin.util
django.contrib.gis.db.backends.util
django.db.backends.util
django.forms.util
Metode get_formsets
pada ModelAdmin
¶
ModelAdmin.get_formsets
telah diusangkan mendukung dari get_formsets_with_inlines()
baru, agar menjadi lebih baik menangani kasus dari memilih menampilkan berderet pada ModelAdmin
.
IPAddressField
¶
Bidang django.db.models.IPAddressField
dan django.forms.IPAddressField
telah diusangkan dalam mendukung django.db.models.GenericIPAddressField
dan django.forms.GenericIPAddressField
.
Metode BaseMemcachedCache._get_memcache_timeout
¶
Metode BaseMemcachedCache._get_memcache_timeout()
telah dinamai kembali menjadi get_backend_timeout()
. Meskipun menjadi sebuah API pribadi, itu akan melalui pengusangan biasa.
Pilihan serialisasi kunci alami¶
Pilihan --natural
dan -n
untuk dumpdata
telah diusangkan. Gunakan dumpdata --natural-foreign
sebagai gantinya.
Demikian pula, argumen use_natural_keys
untuk serializers.serialize()
telah diusangkan. Gunakan use_natural_foreign_keys
sebagai gantinya.
Menggabungkan argumen POST
dan GET
kedalam WSGIRequest.REQUEST
¶
Itu sudah sangat dianjurkan bahwa anda menggunakan GET
dan POST
daripada REQUEST
, karena yang terlebih dahulu lebih eksplisit. Sifat REQUEST
diusangkan dan akan dipindahkan di Django 1.9.
Kelas django.utils.datastructures.MergeDict
¶
MergeDict
ada utamanya untuk mendukung penggabungan argumen POST
dan GET
kedalam sebuah sifat REQUEST
pada WSGIRequest
. Untuk menggabungkan kamus, gunakan dict.update()
sebagai gantinya. Kelas MergeDict
diusangkan dan akan dipindahkan di Django 1.9.
Kode bahasa zh-cn
, zh-tw
dan fy-nl
¶
Kode bahasa digunakan saat ini untuk China Disederhanakan zh-cn
, China Tradisional zh-tw
dan (Barat) Frysian fy-nl
diusangkan dan harus diganti dengan kode bahasa zh-hans
, zh-hant
and fy
masing-masing. Jika anda menggunakan kode bahasa ini, anda harus menamai kembali direktori lokal dan memperbaharui pengaturan anda untuk mencerminkan perubahan ini. Kode bahasa pengusangan akan diindahkan di Django 1.9.
Fungsi django.utils.functional.memoize
¶
Fungsi memoize
diusangkan dan harus diganti oleh penghias functools.lru_cache
(tersedia dari Python 3.2 ke depan).
Django membekali sebuah backport dari penghias ini untuk versi Python lebih lama dan itu tersedia di django.utils.lru_cache.lru_cache
. Fungsi diusangkan akan dipindahkan di Django 1.9.
Peta situs Geo¶
Google telah berhenti mendukung untuk bentuk Geo Sitemap. Oleh karena itu Django mendukung untuk Geo Sitemap diusangkan dan akan dipindahkan di Django 1.8.
Melewatkan argumen dapat dipanggul pada metode queryset¶
Argumen dapat dipanggil untuk queryset adalah sebuah fitur yang tidak didokumentasikan yang telah tidak handal. Itu telah diusangkan dan akan dipindahkan di Django 1.9.
Argumen dapat dipanggil telah dinilai ketika queryset telah dibangun daripada ketika itu telah dinilai, dengan demikian fitur ini tidak menawarkan keuntungan apapun dibandingkan pada menilai argumen sebelum melewatkan mereka ke queryset dan membuat kebingungan bahwa argumen mungkin telah dinilai pada waktu permintaan.
Pengaturan ADMIN_FOR
¶
Fitur ADMIN_FOR
, bagian dari admindoc, telah dipindahkan. Anda dapat memindahkan pengaturan untuk konfigurasi anda pada kenyamanan anda.
SplitDateTimeWidget
dengan DateTimeField
¶
Dukungan SplitDateTimeWidget
di DateTimeField
diusangkan, gunakan SplitDateTimeWidget
dengan SplitDateTimeField
sebagai gantinya.
django.core.management.BaseCommand
¶
requires_model_validation
diusangkan dalam mendukung dari bendera requires_system_checks
baru. Jika bendera terakhir hilang, kemudian nilai dari bendera awal digunakan. Menentukan kedua hasil requires_system_checks
dan``requires_model_validation`` di kesalahan.
Cara check()
telah mengganti cara validate()`.
Pengesah ModelAdmin
¶
Atribut ModelAdmin.validator_class
dan default_validator_class
diusangkan dalam mendukung atribut checks_class
baru.
Cara ModelAdmin.validate()
diusangkan mendukung ModelAdmin.check()
.
Modul django.contrib.admin.validation
diusangkan.
django.db.backends.DatabaseValidation.validate_field
¶
Metode ini diusangkan dalam mendukung dari cara check_field
baru. Kegunaan dibutuhkan oleh check_field()
adalah sama seperti yang disediakan oleh validate_field()
, tetapi bentuk keluaran adalah berbeda. Backend basisdata pihak-ketiga membutuhkan kegunaan ini harus menyediakan sebuah penerapan dari check_field()
.
Memuat etiket cetakan ssi
dan url
dari pustaka future
¶
Django 1.3 memperkenalkan sintaksis {% load ssi from future %}
and {% load url from future %}
untuk kesesuaian kedepan dari etiket cetakan ssi
dan url
. Sintaksis ini sekarang diusangkan dan akan dipindahkan di Django 1.9. Anda dapat dengan mudah memindahkan etiket {% load ... from future %}
.
django.utils.text.javascript_quote
¶
javascript_quote()
adalah fungsi tidak didokumentasikan hadir di django.utils.text
. Itu digunakan secara internal di javascript_catalog()
yang penerapannya telah berubah untuk memastikan penggunaan dari json.dumps()
sebagai gantinya. Jika anda sedang bergantung pada fungsi ini untuk menyediakan keluaran aman dari deretan karakter tidak dipercaya, anda harus menggunakan penyaring cetakan django.utils.html.escapejs
atau the escapejs
. Jika semua anda butuhkan adalah untuk membangkitkan deretan karakter JavaScript sah, anda dapat dengan mudah menggunakan json.dumps()
.
Metode kegunaan fix_ampersands
dan penyaring cetakan¶
Metode django.utils.html.fix_ampersands
dan penyaring cetakan fix_ampersands
diusangkan, pelolosan dan sudah ditangani oleh fitur pelolosan HTML standar. Memadukan ini dengan fix_ampersands
akan menghasilkan di pelolosan ganda, atau jika keluaran dianggap aman, sebuah resiko dari memperkenalkan kerentanan XSS. Bersama dengan fix_ampersands
, django.utils.html.clean_html
diusangkan, sebuah fungsi tidak terdokumentasikan yang memanggil fix_ampersands
. Karena ini adalah pengusangan dipercepat, fix_ampersands
dan clean_html
akan dipindahkan di Django 1.8.
Reorganisasi dari pengaturan percobaan basisdata¶
Semua pengaturan basisdata dengan awalan TEST_
telah diusangkan dalam mendukung masukan di kamus TEST
di pengaturan basisdata. Pengaturan lama akan didukung sampai Django 1.9. Untuk kesesuaian kebelakang dengan versi terlama dari Django, anda dapat menentukan kedua versi dari pengaturan selama mereka cocok.
Dukungan FastCGI¶
Dukungan FastCGI melalui perintah pengelolaan runfcgi
akan dipindahkan di Django 1.9. Silahkan sebarkan proyek anda menggunakan WSGI.
Memindahkan obyek di contrib.sites
¶
Refaktor memuat-aplikasi berikut, dua obyek di django.contrib.sites.models
butuh dipindahkan karena mereka harus tersedia tanpa mengimpor django.contrib.sites.models
ketika django.contrib.sites
tidak terpasang. Impor RequestSite
dari django.contrib.sites.requests
dan get_current_site()
dari django.contrib.sites.shortcuts
. Tempat impor lama akan bekerja sampai Django 1.9.
django.forms.forms.get_declared_fields()
¶
Django tidak lagi menggunakan fungsi ini secara internal. Meskipun itu adalah API pribadi, itu akan pergi melalui siklus pengusangan biasa.
API Pencarian Permintaan Pribadi¶
API pribadi django.db.models.sql.where.WhereNode.make_atom()
dan django.db.models.sql.where.Constraint
diusangkan dalam mendukung dari custom lookups API baru.
Fitur-fitur dipindahkan dalam 1.7¶
Fitur-fitur ini telah mencapai akhir siklus pengusangan mereka dan dipindahkan di Django 1.7. Lihat Fitur usang di 1.5 untuk rincian, termasuk bagaimana memindahkan penggunaan fitur ini.
django.utils.simplejson
dipindahkan.django.utils.itercompat.product
dipindahkan.- INSTALLED_APPS dan TEMPLATE_DIRS tidak lagi diperbaiki dari deretan karakter polos kedalam sebuah tuple.
HttpResponse
,SimpleTemplateResponse
,TemplateResponse
,render_to_response()
,index()
, dansitemap()
tidak lagi mengambil sebuah argumenmimetype
HttpResponse
segera memakan isinya jika itu adalah sebuah perulangan.- Pengaturan
AUTH_PROFILE_MODULE
, dan metodeget_profile()
pada model User dipindahkan. - Perintah pengelolaan
cleanup
dipindahkan. - Tulisan
daily_cleanup.py
dipindahkan. select_related()
tidak lagi mempunyai argumen kata kuncidepth
.- Fungsi
get_warnings_state()
/restore_warnings_state()
daridjango.test.utils
dan thesave_warnings_state()
/restore_warnings_state()
django.test.*TestCase dipindahkan. - Metode
check_for_test_cookie
diAuthenticationForm
dipindahkan. - The version of
django.contrib.auth.views.password_reset_confirm()
that supports base36 encoded user IDs (django.contrib.auth.views.password_reset_confirm_uidb36
) is removed. - Mix-in
django.utils.encoding.StrAndUnicode
dipindahkan.