Mengirim surel¶
Meskipun Python membuat mengirim surel cenderung mudah melalui modul smtplib
, Django menyediakan salinan ringan yang membungkusnya. Pembungkus ini disediakan untuk membuat pengiriman surel ekstra cepat, untuk membuatnya mudah mengirim surel selama pengembangan, dan untuk menyediakan dukungan untuk serambi yang tidak dapat menggunakan SMTP.
Kode tinggal dalam modul django.core.mail
.
Contoh cepat¶
Dalam dua baris:
from django.core.mail import send_mail
send_mail(
'Subject here',
'Here is the message.',
'from@example.com',
['to@example.com'],
fail_silently=False,
)
Surat dikirim menggunakan rumah SMTP dan port ditentukan dalam pengaturan EMAIL_HOST
dan EMAIL_PORT
. Pengaturan EMAIL_HOST_USER
dan EMAIL_HOST_PASSWORD
settings, jika disetel, digunakan untuk mengotentifikasi pada peladen SMTP, dan pengaturan EMAIL_USE_TLS
dan EMAIL_USE_SSL
mengendalikan apakah hubungan aman digunakan.
Catatan
Kumpulan karakter dari surel dikirim dengan django.core.mail
akan disetel ke nilai dari pengaturan DEFAULT_CHARSET
anda.
send_mail()
¶
-
send_mail
(subject, message, from_email, recipient_list, fail_silently=False, auth_user=None, auth_password=None, connection=None, html_message=None)[sumber]¶
Cara termudah mengirim surel adalah menggunakan django.core.mail.send_mail()
.
Parameter subject
, message
, from_email
dan recipient_list
dibutuhkan.
subject
: Sebuah string.message
: Sebuah string.from_email
: Sebuah string.recipient_list
: A list of strings, each an email address. Each member ofrecipient_list
will see the other recipients in the "To:" field of the email message.fail_silently
: Sebuah boolean. Jika itu adalahFalse
,send_mail
akan memunculkan sebuahsmtplib.SMTPException
. Lihat dokumensmtplib
untuk daftar kemungkinan pengecualian, semua yang merupakan subkelas-subkelas dariSMTPException
.auth_user
: Pilihan nama pengguna untuk digunakan mengautentifikasi ke peladen SMTP. Jika ini tidak disediakan, Django akan menggunakan nilai dari pengaturanEMAIL_HOST_USER
.auth_password
: Sandi pilihan digunakan untuk mengautentifikasi ke peladen SMTP. Jika ini tidak disediakan, Django akan menggunakan nilai dari pengaturanEMAIL_HOST_PASSWORD
connection
: Backend surel pilihan digunakan untuk mengirim surat. Jika tidak ditentukan, sebuah instance dari backend awalan akan digunakan. Lihat dokumentasi pada Email backends 1 untuk rincian lebih.html_message
: Jikahtml_message
disediakan, surel dihasilkan akan berupa surel multipart/alternative denganmessage
sebagai jenis isi text/plain danhtml_message
sebagai jenis isi text/html.
Nilai kembalian akan berupa angka dari pesan terkirim yang berhasil (yang dapat berupa 0
atau 1
sejak itu hanya daoat mengirim satu pesan).
send_mass_mail()
¶
-
send_mass_mail
(datatuple, fail_silently=False, auth_user=None, auth_password=None, connection=None)[sumber]¶
django.core.mail.send_mass_mail()
diperuntukkan untuk menangani penyuratan elektronik masal.
datatuple
adalah sebuah tuple yang setiap unsur adalah dalam bentuk ini:
(subject, message, from_email, recipient_list)
fail_silently
, auth_user
dan auth_password
mempunyai fungsi sama seperti dalam send_mail()
.
Setiap unsur terpisah dari datatuple
menghasilkan dalam pesan surel terpisah. Seperti dalam send_mail()
, penerima dalam recipient_list
sama akan semua melihat alamat-alamat lain dalam pesan surel' bidang "To:".
Sebagai contoh, kode berikut akan mengirim dua pesan berbeda pada dua kumpulan berbeda dari penerima; bagaimanapun, hanya satu hubungan ke peladen surat akan dibuka:
message1 = ('Subject here', 'Here is the message', 'from@example.com', ['first@example.com', 'other@example.com'])
message2 = ('Another Subject', 'Here is another message', 'from@example.com', ['second@test.com'])
send_mass_mail((message1, message2), fail_silently=False)
Nilai kembalian akan berupa angka dari pesan terkirim berhasil.
send_mass_mail()
x send_mail()
¶
Perbedaan utama diantara send_mass_mail()
dan send_mail()
adalah bahwa send_mail()
membuka sebuah hubungan ke peladen surel setiap itu dijalankan, selagi send_mass_mail()
menggunakan hubungan tunggal untuk semua pesan-pesannya. Ini membuat send_mass_mail()
sedikit lebih efesien.
mail_admins()
¶
django.core.mail.mail_admins()
adalah jalan pintas untuk mengirim sebuah surel pada admin situs, seperti ditentukan dalam pengaturan ADMINS
.
mail_admins()
mengawali subyek dengan nilai dari pengaturan EMAIL_SUBJECT_PREFIX
, yaitu "[Django] "
secara awalan.
Kepala "From:" dari surel akan berupa nilai dari pengaturan SERVER_EMAIL
.
Metode ini ada untuk kenyamanan dan kesiapan.
Jika html_message
disediakan, surel dihasilkan akan berupa surel multipart/alternative dengan message
seperti jenis isi text/plain dan html_message
seperti jenis isi text/html.
mail_managers()
¶
django.core.mail.mail_managers()
seperti mail_admins()
, kecuali itu mengirim sebuah surel ke pengelola situs, seperti ditentukan dalam pengaturan MANAGERS
.
Contoh¶
Ini mengirim surel tunggal kepada john@example.com dan jane@example.com, dengan keduanya mereka muncul dalam "To:":
send_mail(
'Subject',
'Message.',
'from@example.com',
['john@example.com', 'jane@example.com'],
)
Ini mengirim sebuah pesan ke john@example.com dan jane@example.com, dengan keduanya menerima surel terpisah:
datatuple = (
('Subject', 'Message.', 'from@example.com', ['john@example.com']),
('Subject', 'Message.', 'from@example.com', ['jane@example.com']),
)
send_mass_mail(datatuple)
Mencegah penyuntikan kepala¶
Header injection adalah memanfaatkan keamanan dimana seorang penyerang memasukkan kepala surel tambahan untuk mengendalikan "To:" dan "From:" dalam pesan-pesan surel yang tulisan-tulisan anda dibangkitkan.
Fungsi-fungsi surel Django diuraikan diatas semua dilindungi terhadap suntukan kepala dengan melarang baris baru dalam nilai kepala. Jika ada subject
, from_email
atau recepient_list
mengandung sebuah baris baru (dalam salah satu gaya Unix, Windows, atau Mac), fungsi surel (sebagai contoh send_mail()
) akan memunculkan django.core.mail.BadHeaderError
(sebuah subkelas dari ValueError
) dan, karenanya, tidak akan mengirim surel. Itu adalah tanggung jawab anda untuk mengesahkan semua data sebelum melewatkan itu ke fungsi-fungsi surel.
Jika sebuah message
mengandung kepala-kepala pada awal dari string, kepala-kepala akan cukup dicetak sebagai bit pertama dari pesan surel.
Ini adalah sebuah contoh tampilan yang mengambil subject
, message
dan from_email
dari data POST permintaan, mengirim itu ke admin@example.com dan mengalihkan ke "/contact/thanks/" ketika itu selesai:
from django.core.mail import send_mail, BadHeaderError
from django.http import HttpResponse, HttpResponseRedirect
def send_email(request):
subject = request.POST.get('subject', '')
message = request.POST.get('message', '')
from_email = request.POST.get('from_email', '')
if subject and message and from_email:
try:
send_mail(subject, message, from_email, ['admin@example.com'])
except BadHeaderError:
return HttpResponse('Invalid header found.')
return HttpResponseRedirect('/contact/thanks/')
else:
# In reality we'd use a form class
# to get proper validation errors.
return HttpResponse('Make sure all fields are entered and valid.')
Kelas EmailMessage
¶
Django's send_mail()
and
send_mass_mail()
functions are actually thin
wrappers that make use of the EmailMessage
class.
Not all features of the EmailMessage
class are
available through the send_mail()
and related
wrapper functions. If you wish to use advanced features, such as BCC'ed
recipients, file attachments, or multi-part email, you'll need to create
EmailMessage
instances directly.
Catatan
This is a design feature. send_mail()
and
related functions were originally the only interface Django provided.
However, the list of parameters they accepted was slowly growing over
time. It made sense to move to a more object-oriented design for email
messages and retain the original functions only for backwards
compatibility.
EmailMessage
is responsible for creating the email
message itself. The email backend is then
responsible for sending the email.
For convenience, EmailMessage
provides a simple
send()
method for sending a single email. If you need to send multiple
messages, the email backend API provides an alternative.
Obyek EmailMessage
¶
The EmailMessage
class is initialized with the
following parameters (in the given order, if positional arguments are used).
All parameters are optional and can be set at any time prior to calling the
send()
method.
subject
: Pokok baris dari surel.body
: Teks badan. Ini harus berupa pesan teks polos.from_email
: Alamat pengirim. Kedua bentukfred@example.com
danFred <fred@example.com>
adalah sah. Jika dihilangkan, pengaturanDEFAULT_FROM_EMAIL
digunakan.to
: Sebuah list atau tuple dari alamat-alamat penerima.bcc
: Sebuah list atau tuple dari alamat-alamat digunakan dalam kepala "Bcc" ketika mengirim surel.connection
: Sebuah instance backend surel. Gunakan parameter ini jika anda ingin menggunakan hubungan sama untuk banyak pesan-pesan. Jika dihilangkan, hubungan baru dibuat ketikasend()
dipanggil.attachments
: Sebuah list atau tuple dari lampiran-lampiran untuk ditaruh pada pesan. Ini dapat salah satu instanceemail.MIMEBase.MIMEBase`, atau ``(filename, content, mimetype)
tiga kali lipat.header
: Sebuah dictionary dari kepala tambahan untuk menaruh pesan. Kunci-kunci adalah nama kepala, nilai-nilai adalah nilai-nilai kepala. Itu terserah pada pemanggil untuk memastikan nama=nama dan nilai-nilai dalam bentuk benar untuk pesan surel. Atribut sesuai adalahextra_headers
.cc
: Sebuah list atau tuple dari alamat-alamat penerima digunakan dalam kepala "Cc" ketika mengirim surel.reply_to
: Sebuah list atau tuple dari alamat-alamat penerima dalam kepala "Reply-To" ketika mengirim surel.
Sebagai contoh:
from django.core.mail import EmailMessage
email = EmailMessage(
'Hello',
'Body goes here',
'from@example.com',
['to1@example.com', 'to2@example.com'],
['bcc@example.com'],
reply_to=['another@example.com'],
headers={'Message-ID': 'foo'},
)
Kelas mempunyai cara berikut:
send(fail_silently=False)
sends the message. If a connection was specified when the email was constructed, that connection will be used. Otherwise, an instance of the default backend will be instantiated and used. If the keyword argumentfail_silently
isTrue
, exceptions raised while sending the message will be quashed. An empty list of recipients will not raise an exception.message()
constructs adjango.core.mail.SafeMIMEText
object (a subclass of Python'semail.MIMEText.MIMEText
class) or adjango.core.mail.SafeMIMEMultipart
object holding the message to be sent. If you ever need to extend theEmailMessage
class, you'll probably want to override this method to put the content you want into the MIME object.recipients()
returns a list of all the recipients of the message, whether they're recorded in theto
,cc
orbcc
attributes. This is another method you might need to override when subclassing, because the SMTP server needs to be told the full list of recipients when the message is sent. If you add another way to specify recipients in your class, they need to be returned from this method as well.attach()
membuat lampiran berkas baru dan menambahkan itu ke pesan. Ada dua cara memanggilattach()
:Anda dapat melewatkan itu sebuah argumen tunggal yaitu sebuah instance
email.MIMEBase.MIMEBase
. Ini akan dimasukkan langsung kedalam hasil pesan.Alternatively, you can pass
attach()
three arguments:filename
,content
andmimetype
.filename
is the name of the file attachment as it will appear in the email,content
is the data that will be contained inside the attachment andmimetype
is the optional MIME type for the attachment. If you omitmimetype
, the MIME content type will be guessed from the filename of the attachment.Sebagai contoh:
message.attach('design.png', img_data, 'image/png')
Jika anda menentukan
mimetype
darimessage/rfc822
, itu juga akan menerimadjango.core.mail.EmailMessage
danemail.message.Message
.Untuk
mimetype
dimulai dengantext/
, konteks diharapkan berupa string. Data biner akan disandikan menggunakan UTF-8, dan jka itu gagal, jenis MIME akan dirubah menjadiapplication/octet-stream
dan data akan dilampirkan tidak berubah.Sebagai tambahan, lampiran-lampiran
message/rfc822
tidak lama lagi berupa disandi-base64 dalam pelanggaran dari RFC 2046#section-5.2.1, yang dapat menyebabkan masalah-masalah dengan menampilkan lampiran dalam Evolution dan Thunderbird.
attach_file()
creates a new attachment using a file from your filesystem. Call it with the path of the file to attach and, optionally, the MIME type to use for the attachment. If the MIME type is omitted, it will be guessed from the filename. The simplest use would be:message.attach_file('/images/weather_map.png')
Untuk jenis-jenis MIME dimulai dengan
text/
, data biner ditangani dalamattach()
.
Added the fallback to MIME type application/octet-stream
when binary
data for a text/*
attachment cannot be decoded.
Mengirim pilihan lain jenis isi¶
It can be useful to include multiple versions of the content in an email; the
classic example is to send both text and HTML versions of a message. With
Django's email library, you can do this using the EmailMultiAlternatives
class. This subclass of EmailMessage
has an
attach_alternative()
method for including extra versions of the message
body in the email. All the other methods (including the class initialization)
are inherited directly from EmailMessage
.
Untuk mengirim perpaduan teks dan HTML, anda dapat menulis:
from django.core.mail import EmailMultiAlternatives
subject, from_email, to = 'hello', 'from@example.com', 'to@example.com'
text_content = 'This is an important message.'
html_content = '<p>This is an <strong>important</strong> message.</p>'
msg = EmailMultiAlternatives(subject, text_content, from_email, [to])
msg.attach_alternative(html_content, "text/html")
msg.send()
By default, the MIME type of the body
parameter in an
EmailMessage
is "text/plain"
. It is good
practice to leave this alone, because it guarantees that any recipient will be
able to read the email, regardless of their mail client. However, if you are
confident that your recipients can handle an alternative content type, you can
use the content_subtype
attribute on the
EmailMessage
class to change the main content type.
The major type will always be "text"
, but you can change the
subtype. For example:
msg = EmailMessage(subject, html_content, from_email, [to])
msg.content_subtype = "html" # Main content is now text/html
msg.send()
Backend email¶
Pengiriman sebenarnya dari sebuah surel ditangani oleh backend email.
Kelas backend surel mempunyai metode-metode berikut:
open()
instantiates a long-lived email-sending connection.close()
menutup hubungan mengirim-surel saat ini.send_messages(email_messages)
sends a list ofEmailMessage
objects. If the connection is not open, this call will implicitly open the connection, and close the connection afterwards. If the connection is already open, it will be left open after mail has been sent.
Itu dapat juga digunakan sebagai pengelola konteks, yang akan otomatis memanggil open()
dan close()
sesuai kebutuhan:
from django.core import mail
with mail.get_connection() as connection:
mail.EmailMessage(
subject1, body1, from1, [to1],
connection=connection,
).send()
mail.EmailMessage(
subject2, body2, from2, [to2],
connection=connection,
).send()
Mengambil sebuah instance dari sebuah backend surel.¶
Fungsi get_connection()
dalam django.core.mail
mengembalikan sebuah instance dari backend surel yang anda dapat gunakan.
By default, a call to get_connection()
will return an instance of the
email backend specified in EMAIL_BACKEND
. If you specify the
backend
argument, an instance of that backend will be instantiated.
The fail_silently
argument controls how the backend should handle errors.
If fail_silently
is True, exceptions during the email sending process
will be silently ignored.
Semua argumen lain dilewatkan langsung ke pembangun dari backend surel.
Django ships with several email sending backends. With the exception of the SMTP backend (which is the default), these backends are only useful during testing and development. If you have special email sending requirements, you can write your own email backend.
Backend SMTP¶
-
class
backends.smtp.
EmailBackend
(host=None, port=None, username=None, password=None, use_tls=None, fail_silently=False, use_ssl=None, timeout=None, ssl_keyfile=None, ssl_certfile=None, **kwargs)¶ Ini adalah backend awalan. Surel akan dikirim melalui peladen SMTP.
Nilai untuk setiap argumen diambil dari pencocokan pengaturan jika argumen adalah
None
:host
:EMAIL_HOST
port
:EMAIL_PORT
username
:EMAIL_HOST_USER
password
:EMAIL_HOST_PASSWORD
use_tls
:EMAIL_USE_TLS
use_ssl
:EMAIL_USE_SSL
timeout
:EMAIL_TIMEOUT
ssl_keyfile
:EMAIL_SSL_KEYFILE
ssl_certfile
:EMAIL_SSL_CERTFILE
Backend SMTP adalah konfigurasi awalan diwarisi oleh Django. Jika anda ingin menentukan itu secara jelas, taruh berikut dalam pengaturan anda:
EMAIL_BACKEND = 'django.core.mail.backends.smtp.EmailBackend'
If unspecified, the default
timeout
will be the one provided bysocket.getdefaulttimeout()
, which defaults toNone
(no timeout).
Backend konsol¶
Instead of sending out real emails the console backend just writes the
emails that would be sent to the standard output. By default, the console
backend writes to stdout
. You can use a different stream-like object by
providing the stream
keyword argument when constructing the connection.
Untuk menentukan backend ini, taruh berikut dalam pengaturan anda:
EMAIL_BACKEND = 'django.core.mail.backends.console.EmailBackend'
Backend ini tidak diperuntukkan untuk penggunaan dalam produksi -- itu disediakan sebagai kenyamanan yang dapat digunakan selama pengembangan.
Backend berkas¶
The file backend writes emails to a file. A new file is created for each new
session that is opened on this backend. The directory to which the files are
written is either taken from the EMAIL_FILE_PATH
setting or from
the file_path
keyword when creating a connection with
get_connection()
.
Untuk menentukan backend ini, taruh berikut dalam pengaturan anda:
EMAIL_BACKEND = 'django.core.mail.backends.filebased.EmailBackend'
EMAIL_FILE_PATH = '/tmp/app-messages' # change this to a proper location
Backend ini tidak diperuntukkan untuk penggunaan dalam produksi -- itu disediakan sebagai kenyamanan yang dapat digunakan selama pengembangan.
In-memory backend¶
The 'locmem'
backend stores messages in a special attribute of the
django.core.mail
module. The outbox
attribute is created when the
first message is sent. It's a list with an
EmailMessage
instance for each message that would
be sent.
Untuk menentukan backend ini, taruh berikut dalam pengaturan anda:
EMAIL_BACKEND = 'django.core.mail.backends.locmem.EmailBackend'
This backend is not intended for use in production -- it is provided as a convenience that can be used during development and testing.
Backend tiruan¶
As the name suggests the dummy backend does nothing with your messages. To specify this backend, put the following in your settings:
EMAIL_BACKEND = 'django.core.mail.backends.dummy.EmailBackend'
Backend ini tidak diperuntukkan untuk penggunaan dalam produksi -- itu disediakan sebagai kenyamanan yang dapat digunakan selama pengembangan.
Menentukan penyesuaian backend surel¶
If you need to change how emails are sent you can write your own email
backend. The EMAIL_BACKEND
setting in your settings file is then
the Python import path for your backend class.
Custom email backends should subclass BaseEmailBackend
that is located in
the django.core.mail.backends.base
module. A custom email backend must
implement the send_messages(email_messages)
method. This method receives a
list of EmailMessage
instances and returns the
number of successfully delivered messages. If your backend has any concept of
a persistent session or connection, you should also implement the open()
and close()
methods. Refer to smtp.EmailBackend
for a reference
implementation.
Mengirim banyak surel¶
Establishing and closing an SMTP connection (or any other network connection, for that matter) is an expensive process. If you have a lot of emails to send, it makes sense to reuse an SMTP connection, rather than creating and destroying a connection every time you want to send an email.
Ada dua cara memberitahu sebuah backend surel untuk menggunakan kembali sebuah hubungan.
Firstly, you can use the send_messages()
method. send_messages()
takes
a list of EmailMessage
instances (or subclasses),
and sends them all using a single connection.
For example, if you have a function called get_notification_email()
that
returns a list of EmailMessage
objects representing
some periodic email you wish to send out, you could send these emails using
a single call to send_messages:
from django.core import mail
connection = mail.get_connection() # Use default email connection
messages = get_notification_email()
connection.send_messages(messages)
Dalam contoh ini, panggilan pada send_messages()
membuka hubungan pada backend, mengirim daftar pesan-pesan, dan kemudian menutup hubungan kembali.
The second approach is to use the open()
and close()
methods on the
email backend to manually control the connection. send_messages()
will not
manually open or close the connection if it is already open, so if you
manually open the connection, you can control when it is closed. For example:
from django.core import mail
connection = mail.get_connection()
# Manually open the connection
connection.open()
# Construct an email message that uses the connection
email1 = mail.EmailMessage(
'Hello',
'Body goes here',
'from@example.com',
['to1@example.com'],
connection=connection,
)
email1.send() # Send the email
# Construct two more messages
email2 = mail.EmailMessage(
'Hello',
'Body goes here',
'from@example.com',
['to2@example.com'],
)
email3 = mail.EmailMessage(
'Hello',
'Body goes here',
'from@example.com',
['to3@example.com'],
)
# Send the two emails in a single call -
connection.send_messages([email2, email3])
# The connection was already open so send_messages() doesn't close it.
# We need to manually close the connection.
connection.close()
Konfigurasi surel untuk pengembangan¶
There are times when you do not want Django to send emails at all. For example, while developing a website, you probably don't want to send out thousands of emails -- but you may want to validate that emails will be sent to the right people under the right conditions, and that those emails will contain the correct content.
The easiest way to configure email for local development is to use the console email backend. This backend redirects all email to stdout, allowing you to inspect the content of mail.
The file email backend can also be useful during development -- this backend dumps the contents of every SMTP connection to a file that can be inspected at your leisure.
Another approach is to use a "dumb" SMTP server that receives the emails locally and displays them to the terminal, but does not actually send anything. Python has a built-in way to accomplish this with a single command:
python -m smtpd -n -c DebuggingServer localhost:1025
This command will start a simple SMTP server listening on port 1025 of
localhost. This server simply prints to standard output all email headers and
the email body. You then only need to set the EMAIL_HOST
and
EMAIL_PORT
accordingly. For a more detailed discussion of SMTP
server options, see the Python documentation for the smtpd
module.
For information about unit-testing the sending of emails in your application, see the Layanan surel section of the testing documentation.